Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  DPR RI

Kemenaker Beri Insentif Peserta Pelatihan di BLK, Krisdayanti Singgung Mental Manja

Kemenaker Beri Insentif Peserta Pelatihan di BLK, Krisdayanti Singgung Mental Manja
Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti alias KD dalam rapat Komisi bersama Kemenaker dan BP Jamsostek di Senayan, Jakarta. (Foto: Zul/GoNews.co)
Rabu, 08 Juli 2020 18:04 WIB
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah menyatakan, pihaknya kini menerapkan pemberian insentif kepada peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Tanggap Covid-19.

"Program di BLK sebelumnya tidak ada insentif setelah pelatihan, tapi karena kondisi covid-19 ini maka dari refocusing anggaran itu kami menyisihkan untuk memberikan insentif bagi peserta pelatihan," kata Ida dalam rapat bersama BP Jamsostek dan Komisi IX DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Refucusing anggaran sendiri, disebut Ida sebagai langkah strategis yang ditempuh Kemenaker dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19.

Terkait pemberian insentif pasca pelatihan di BLK tersebut, legislator fraksi PDIP, Krisdayanti alias KD menanyakan, jumlah nominal yang diterima peserta dan berapa lama insentif diberikan di masa pandemi.

"Karena saya tahu dalam iklim ketenagakerjaan yang kondusif kita juga tidak ingin melihat adanya kesenjangan. Apakah insentif ini nilainya sama? Apakah insentif ini diberikan kepada seluruh peserta pasca pelatihan?" kata Krisdayanti.

Lebih jauh KD juga menggali, apakah pemerintah juga memiliki pandangan tersendiri mengenai dampak mental dari instentif yang diterima peserta pelatihan.

"Karena takutnya nanti ada rasa, apa ya, mungkin manja juga ya Ibu ya, karena setelah pelatihan kok masih diberi insentif?" kata KD.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/