Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Ikut Mandikan dan Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Ratusan Warga Desa Diisolasi

Ikut Mandikan dan Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Ratusan Warga Desa Diisolasi
Jalan keluar-masuk Desa Panjeng ditutup pasca salah seorang warganya meninggal akibat Covid-19 dan dimakamkan tanpa protokol kesehatan. (ahmad subekhi/inews).
Senin, 06 Juli 2020 17:25 WIB
PONOROGO - Ratusan warga Desa Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur, diharuskan menjalani menjalani isolasi karena ikut dalam pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Dikutip dari inews.id, saat jenazah dimakamkan, hasil tes swab-nya belum keluar. Tiga setelah dimakamkan barulah hasil tes keluar, yang menyatakan pasien tersebut positif Covid-19.

Agar penularan virus corona tak meluas, warga satu desa tersebut langsung melakukan isolasi mandiri, rapid test dan swab. Dari hasil tes swab diketahui istri jenazah Covid-19 yang dimakamkan dinyatakan positif dan kini dirawat di RSUD Harjono Ponorogo.

Sementara enam orang yang memandikan dan memakamkan jenazah diisolasi di balai desa. Ratusan warga lain yang turut serta dalam prosesi pemakaman melakukan isolasi mandiri.

Kini, jalan masuk ke Desa Panjeng ditutup total. Warga tidak bisa keluar dari desa dan pendatang tidak bisa masuk. Akses jalan hanya ada satu dengan sistem buka tutup untuk kegiatan pengiriman logistik.

''Jenazah tersebut dimakamkan biasa, karena waktu itu hasilnya belum keluar. Dari keluarganya ada yang kena satu orang setelah dites,'' kata Sahuri, perangkat Desa Panjeng, Senin (6/7/2020).

Data Satgas Penanganan Covid-19, di Kabupaten Ponorogo tercatat 54 pasien positif, 19 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 32 pasien sembuh dan 3 orang meninggal dunia.***

Editor:hasan b
Sumber:inews.id
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/