Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bersujud Sambil Menangis, Risma: Saya Memang Goblok, Tak Pantas Jadi Wali Kota

Bersujud Sambil Menangis, Risma: Saya Memang Goblok, Tak Pantas Jadi Wali Kota
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersujud sambil menangis di hadapan pengurus IDI Surabaya dan IDI Jawa Timur, Senin (29/6/2020). (detikcom)
Senin, 29 Juni 2020 13:57 WIB
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud dua kali sambil menangis di hadapan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan IDI Jawa Timur, Senin (29/6/2020).

Dikutip dari detikcom, peristiwa itu terjadi saat pengurus IDI Jatim dan IDI Surabaya audiensi dengan Risma di Balai Kota Surabaya.

Awalnya, Risma mendengarkan keluhan dari para dokter yang ada di rumah sakit rujukan di Surabaya, termasuk penjelasan dari Ketua Pinere RSU dr Soetomo, dr Sudarsono menyampaikan.

Sudarsono menuturkan, RSU dr Soetomo overload pasien Covid-19 karena masih banyak warga tidak menerapkan protokol kesehatan.

Risma kemudian mengatakan, pihaknya tidak bisa masuk ke rumah sakit milik Pemprov Jatim, seperti RSU dr Soetomo.

''Kami gak terima. Karena kami gak bisa masuk ke sana (RSU dr Soetomo),'' kata Risma di Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).

Risma menegaskan, pihaknya sudah berulang kali berkomunikasi dengan RSU dr Soetomo. Namun hasilnya tetap nihil.

Bahkan menurutnya, bantuan dari Pemko sempat ditolak RSU dr Soetomo. Seperti bantuan APD.

''Tolonglah kami jangan disalahkan terus. Apa saya rela warga saya mati, kita masih ngurus jam 03.00 pagi orang meninggal yang warga bukan Surabaya. Kami masih urus. Saya memang goblok, saya gak pantas jadi wali kota,'' lanjutnya.

Risma pun mendadak bersujud dua kali sambil menangis. Beberapa orang kemudian membantu Risma untuk kembali bangkit.

Sebelumnya, Pemko Surabaya sudah menawarkan ruang isolasi yang masih kosong di RS Husada Utama untuk pasien RSU dr Soetomo. Sebab, Risma mendapat keluhan penuhnya ruangan isolasi. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/