Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Joko Susilo Terus Edukasi Pengembangan Sepakbola Usia Dini

Joko Susilo Terus Edukasi Pengembangan Sepakbola Usia Dini
Kamis, 25 Juni 2020 19:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Semangat Joko Susilo tak surut membagi ilmu pada masa pandemi Covid-19 dengan segala keterbatasannya. Pelatih Persik Kediri tersebut mulai aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan edukasi bertopik sepak bola.

Di luar kegiatan kepelatihan, Joko Susilo memang terkenal aktif dalam kegiatan edukasi bertopik sepak bola, khususnya pengembangan usia dini. Dia sering mengadakan seminar, diskusi bersama maupun coaching clinic.

Materi-materi yang dibawakan mayoritas dari seminar-seminar kepelatihan profesional. Selain itu terkadang dia juga menggunakan hasil riset pribadinya sendiri dari pengalamannya sebagai pelatih. 

Mantan asisten timnas Indonesia tersebut mengatakan sejauh ini kegiatan yang dilakukan berjalan baik dan lancar. Meskipun berlangsung ditengah pandemi namun tidak mengurangi antusiasme peserta untuk hadir datang langsung ke lokasi seminar.

“Mereka senang sekali dan banyak sekali yang datang. Kebanyakan mereka yang ikut sudah masuk kepelatihan jadi sangat membutuhkan tambahan pengetahuan itu,” imbuhnya.

Meskipun demikian, Joko selalu berusaha menerapkan protokol-protokol kesehatan disetiap kegiataanya. Ini kemudian yang menjadi pembeda dengan kegiatan coaching clinic yang dilakukan saat sebelum pandemi menyerang.

Tidak ada kendala yang berarti dalam menerapkan protokol kesehatan. Kebetulan mayoritas peserta coaching clinic adalah pelatih-pelatih dewasa sehingga lebih mudah dikoordinasi.

“Perbedaan hanya social distancing saja. Saya coaching pelatih-pelatihnya, jadi hanya kami imbau untuk menjaga jarak,” paparnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/