Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ayah Bunuh Dua Anak Tiri, Mayatnya Dibuang di Got Dekat Sekolah

Ayah Bunuh Dua Anak Tiri, Mayatnya Dibuang di Got Dekat Sekolah
Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi jenazah dua bocah yang ditemukan di area sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Minggu (21/6/2020). (Antara)
Senin, 22 Juni 2020 18:24 WIB
JAKARTA - Warga seputaran Jalan Brigjen katamso, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, mendadak geger setelah ditemukannya 2 jasad bocah berumur 10 dan 5 tahun di dalam Parit, di areal sekolah Global Prima, Minggu (21/6/2020) pagi.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh, kedua bocah tersebut bernama Iksan Fatilah dan Rafa Anggara. Penemuan kedua mayat tersebut berawal dari pesan WhatsApp yang diterima Fathulzanah yang merupakan ibu kandung kedua jenazah dari suaminya.

Dalam isi pesan WhatsApp tersebut, sang suami mengaku telah membunuh kedua anak tirinya.

Si suami mengakui, membunuh Iksan dan Rafa dengan cara membenturkan kepala kedua anaknya ke dinding samping sekolah Global Prima.

Fathulzanah kemudian mendatangi sekolah Global Prima, dan di sana ibu korban menjumpai kedua buah hatinya telah meninggal dunia.

Kedua bocah itu meninggal dunia akibat luka dibagian kepala yang diduga akibat benturan keras.

Atas kejadian ini sontak membuat Fathulzanah menjerit histeris hingga membuat satpam sekolah Global Prima berhamburan ke arah sumber suara dan selanjutnya, satpam sekolah langsung menghubungi Polsek Medan Kota.

"Aku dengar ibu itu menjerit," kata salah satu satpam sekolah Global Prima yang namanya tak mau dipublikasikan.

Dia mengatakan, melihat di parit ada dua sosok mayat anak-anak, dan menurut pengakuan dari ibu itu (Fathulzanah) keduanya adalah anak kandungnya.

"Kemudian kami menelepon Polsek Medan Kota dan tidak berapa lama datang diloakasi bersama tim INAFIS Polrestabes Medan dan membawa kedua mayat bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk di autopsi," kata dia.

Menyikapi kasus ini Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Ainul Yaqin saat dihubungi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. "Masih kita Selidiki," kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/