Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
2
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
22 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
3
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
22 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
4
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
22 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
21 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  Politik

Utang Negara Capai Rp1.440 Triliun, MPR Desak Pemerintah Berinovasi Selamatkan Kondisi Fiskal

Utang Negara Capai Rp1.440 Triliun, MPR Desak Pemerintah Berinovasi Selamatkan Kondisi Fiskal
Senin, 15 Juni 2020 17:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), segera melakukan upaya-upaya inovasi dalam menyelamatkan kondisi fiskal di Indonesia.

Pasalnya kata Dia, kondisi keuangan negara saat ini tergolong cukup berat, meskipun negara telah berutang hingga Rp1.440 triliun. "Ketimbang memilih opsi menambah utang, saya menyarankan Kemenkeu melakukan efisiensi anggaran belanja kementerian dan lembaga serta berinovasi mencari sumber-sumber baru pemasukan negara," ujarnya, Senin (15/6/2020).

Kemenkeu, kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, harus melakukan terobosan-terobosan dengan cara-cara yang tidak konvensional, dikarenakan akibat yang ditimbulkan dari kondisi fiskal saat ini dapat berdampak panjang pada kondisi perekonomian negara hingga ke depannya.

"Pemerintah harus bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dan menggali peluang dari sektor-sektor usaha yang masih bisa tumbuh dan berkembang di era new normal saat ini, seperti mendorong UMKM untuk tetap produktif sehingga dapat menopang ekonomi rakyat," tukasnya.

Terakhir, pemerintah diminta berkomitmen dan berupaya untuk tidak mengalihkan beban keuangan negara ke masyarakat.

"Kondisi pandemi covid-19 saat ini sudah cukup berdampak pada hilangnya sebagian besar penghasilan masyarakat," tukasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/