Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  DPR RI

Pilkada 2020, Legislator Minta Menkeu Jamin Stimulus Demokrasi

Pilkada 2020, Legislator Minta Menkeu Jamin Stimulus Demokrasi
Ilustrasi. (Foto: Ist.)
Senin, 15 Juni 2020 16:04 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Hugua, meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memikirkan juga stimulus bidang politik dan demokrasi. Mengingat, Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada sosial dan ekonomi.

"Kalau di sektor ekonomi ada yang namanya stimulus ekonomi, kalau di sosial ada stimulus sosial dan seterusnya, kenapa tidak ada pemikiran untuk ada stimulus politik atau stimulus demokrasi? Karena ini menyangkut dengan masalah kepemimpinan," ucap Hugua dalam rapat kerja virtual baru-baru ini, dikutip dari parlementaria, Senin (15/6/2020).

Dalam rapat yang digelar bersama Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, DKPP dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, memang mengemuka ajuan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2020 senilai Rp 4,77 triliun. Dari nilai itu, Menkeu dikabarkan menyetujui pemberian anggaran Rp 1 triliun di tahap pertama, sementara sisanya diberikan secara bertahap.

Jaminan ketersediaan anggaran dalam konteks stimulus demokrasi ini, dinilai Hugua, penting untuk menghasilkan kepemimpinan yang baik.

"Salah memilih pemimpin daerah, ini masalah demokrasi. Tidak ada ekonomi, tidak ada kamtibmas, kalau salah memilih pemimpin karena kualitasnya rendah dikarenakan Pilkada yang tidak berkualitas. Oleh karena itu saya meminta kepada Menteri Keuangan agar tidak ada alasan untuk tidak ada anggaran," imbuhnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/