Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Politik

Jazilul Fawaid: Tingginya Dukungan Masyarakat, Modal Pemerintah Pulihkan Ekonomi

Jazilul Fawaid: Tingginya Dukungan Masyarakat, Modal Pemerintah Pulihkan Ekonomi
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid. (istimewa)
Senin, 15 Juni 2020 19:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Masih tingginya angka positif Covid-19 yang menjangkit masyarakat hingga saat ini, menurut Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid adalah tantangan pemerintah dalam proses menjalankan pembangunan ekonomi.

Meski demikian, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mendorong pemerintah tetap optimis. Pemerintah kata Dia, mempunyai landasan melakukan program pembangunan dalam masa pandemi covid-19 dengan mengacu pada Perpu Covid-19.

"Dengan perpu itu pemerintah bisa leluasa mengambil kebijakan apapun," ujar Jazilul Fawaid, Senin (15/6/2020) Di Jakarta.

Dengan aturan hukum yang ada, politisi dari PKB itu mendesak pemerintah segera bergerak memulihkan perekonomi nasional. "Apalagi pemerintah telah menganggarkan sekitar 492 triliun untuk mengembalikan kondisi ekonomi yang terdampak Covid-19," ungkapnya.

Jazilul Fawaid juga mengingatkan, agar pemerintah tidak perlu risau dengan masalah-masalah politik yang ada sebab menurut Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu pemerintah mempunyai modal besar berupa dukungan masyarakat. "Tingginya optimisme masyarakat menjadi modal pemerintah untuk berkerja lebih keras, cepat dan terencana dalam pemulihan ekonomi," paparnya.

Tingginya dukungan masyarakat kepada pemerintah dalam proses pembangunan ekonomi diungkapkan Jazilul Fawaid, dengan mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Development Monitoring (IDM).

Dari survei yang dilakukan, masyarakat sangat optimis terhadap apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi dampak pandemic covid-19. "Jawaban responden sebesar 94,9 persen masyarakat sangat optimis. Masyarakat memperkirakan perekonomian akan pulih pada enam bulan mendatang," paparnya.

Survei IDM dan keyakinan masyarakat menurut Jazilul Fawaid menepis prediksi dari World Bank, IMF, serta lembaga Ekonomi yang menyatakan ekonomi Indonesia akan bertumbuh di 0 persen atau minus. "Prediksi seperti itu tidak akan terjadi," paparnya.

Untuk itulah dirinya meminta agar Presiden Joko Widodo menghidupkan mesin-mesin ekonomi dengan membuka sektor-sektor usaha yang selama ini ditutup akibat kebijakan PSBB. "Keberhasilannya tergantung ketepatan dan kecepatan action pemerintah di lapangan," tuturnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/