Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
24 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Politik

Hina Perancang Garuda Pancasila, Sultan Pontianak IX Desak Polri Tangkap Hendro Priyono

Hina Perancang Garuda Pancasila, Sultan Pontianak IX Desak Polri Tangkap Hendro Priyono
Syarif Mahmud Alkadrie (Melvin) didampingi istri dikawal pasukan kesultanan ketika beranjak dari Istana Kadriah menuju Komplek Makam Kesultanan Pontianak, Jumat (14/7) sore. (Rakyat Kalbar)
Minggu, 14 Juni 2020 19:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PONTIANAK - Sultan Pontianak IX Sultan Syarif Machmud Melvin Al Kadrie, SH mendesak Kepolisian segera menangkap Hendro Priyono.

Pasalnya, Hendro Priyono dianggap telah melecehkan dan menebar fitnah terhadap pahlawan Nasional perancang Lambang Garuda Pancasila.

Melalui siaran Pers yang kembali dikonfirmasi GoNews.co, Ia mengaku mengutuk keras pernyataan Hendro Priyono di video yang viral di medsos, yang mengatakan bahwa perancang lambang negara Indonesia yaitu Sultan Hamid II adalah seorang pengkhianat.

Sultan Melvin meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap Hendro Priyono. Karena menurut Sultan Melvin, Hendri Priyono telah menghina kakek beliau yang sekaligus perancang lambang negara Indonesia "Garuda Pancasila".

"Jangan menunggu rakyat bergerak sendiri. Hendro Priyono harus ditangkap dan di adili, sebelum saya mengeluarkan titah saya sebagai Sultan," tegas Sultan Melvin, Sabtu (13/6/2020) kemarin.

Sultan Melvin juga mendesak gubernur Kalbar tidak hanya diam dan menjadi penonton atas penghinaan ini. "Sekali lagi saya tegaskan dia (Hendro Priyono) harus segera di tangkap dan di adili sebelum rakyat bergerak," tandasnya.

Menurut Sultan Melvin, tak selayaknya seorang Jenderal TNI (Pur) berkata seperti itu. "Jelas-jelas Sultan Hamid II adalah perancang lambang negara, dan itu merupakan jasa beliau. Walau beliau tidak pernah diakui sebagai "Pahlawan Nasional". Tetapi berani benar Hendro Priyono mengatakannya pengkhianat," ungkapnya.

Sultan Melvin menegaskan, sebagai cucu dari Sultan Hamid II, ia dan keluarga besar Kesultanan Kadriyah Pontianak "Mengutuk pernyataan Hendro Priyono dan meminta agar segera ditangkap dan di adili". ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/