RDP dengan DPR, KPU Butuh Jutaan Masker hingga Sabun Cair untuk Gelar Pilkada
Dalam rapat itu, Ketua KPU RI Arief Budiman mengungkapkan, ada sejumlah item tambahan yang dibutuhkan untuk bisa menggelar pilkada dengan protokol kesehatan COVID-19.
"Ini kita masukkan setelah kita menerima masukan dari Kemenkes dan Gugus Tugas. Kebutuhan APD itu item-nya ada semua di apapun, termasuk barang tersebut digunakan di tingkat apa," jelas Arief dalam rapat virtual tersebut, Kamis (11/6).
Item tambahan itu menjadi sebab KPU mengajukan penambahan anggaran Pilkada ke Kemenkeu yang totalnya mencapai Rp 4,7 triliun dan bisa efisienkan lagi hingga Rp 4 triliun.
Alat dan barang yang dimaksud tersebut terdiri dari:
-Masker kain sebanyak 13 juta buah
-Masker sekali pakai untuk petugas KPPS sebanyak 304 ribu boks isi 50 lembar
-Masker sekali pakai cadangan untuk pemilih di TPS sebanyak 609 ribu boks isi 50 lembar
-Hand sanitizer sebanyak 6.5 juta botol
-Desinfektan sebanyak 2 juta botol
-Pemaparan perkiraan jumlah kebutuhan APD KPU
-Sarung tangan plastik sebanyak 5,4 juta boks
-Sabun cair sebanyak 2,4 juta botol
-Termometer infrared sebanyak 712 ribu buah
-Pelindung wajah sebanyak 4 juta buah
-Tisu sebanyak 1,8 juta boks isi 250 lembar
-Kantong sampah sebanyak 1,2 pak
-Drum/tong dan keran sebanyak 317 ribu buah
-Hazmat sebanyak 327 ribu buah
-Plastik pembatas petugas sebanyak 1,7 juta buah
Pilkada serentak 2020 rencananya akan digelar di 270 daerah pada Desember mendatang. Tahapan-tahapan Pilkada 2020, akan dimulai pada 15 Juni.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | Kumparan.com |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DPR RI, Kesehatan, DKI Jakarta |