Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  MPR RI

Jika Sekolah Kembali Dibuka Secara Tatap Muka, Ini Saran Ketua MPR

Jika Sekolah Kembali Dibuka Secara Tatap Muka, Ini Saran Ketua MPR
Bamsoet saat menghadiri Peringatan Bulan Bung Karno dan Mengenang Tujuh Tahun Wafatnya Taufik Kiemas, di Jakarta, Senin malam (8/6/20).
Selasa, 09 Juni 2020 13:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kembali mengingat pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), agar memberikan instruksi yang benar-benar pasti kepada pihak sekolah jika memang harus memulai belajar mengajar secara tatap muka.

"Pihak sekolah harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi penyebaran covid-19 sesuai protokol kesehatan, guna melindungi anak dari terinfeksinya virus tersebut, mengingat usia anak sangat rentan tertular Covid-19," ujar Bamsoet, sapaan akarab Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/6/2020).

Bamsoet mengatakan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 30 Mei 2020, terdapat 1.851 kasus positif Covid-19 pada usia anak.

Hal ini membuktikan bahwa pentingnya pemerintah memberikan perlindungan kepada anak secara optimal saat memasuki kenormalan baru.

Oleh karena itu, Bamsoet mengaku sangat mendukung instruksi Presiden bahwa skema pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas, harus melalui kajian matang.

Selain Itu, Pemerintah juga harus memperhatikan dan hati-hati dalam mengambil keputusan guna mencegah serangan virus Covid-19 tahap kedua yang berpotensi menyasar anak-anak usia sekolah mengingat keselamatan dan kesehatan mereka harus menjadi prioritas.

Ia juga mengimbau agar orang tua murid dapat membimbing putra putrinya dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (sekolah dirumah), serta mencontohkan kepada mereka bagaimana memahami protocol kesehatan dimasa transisi menuju new normal.

"Orangtua harus benar-benar memperhatikan apa yang dibutuhkan anak, seperti kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan, ini harus tetap mereka rasakan dalam kondisi saat ini," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/