Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Begini Penampakan Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Tadi

Begini Penampakan Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Tadi
Gerhana bulan penumbra, Sabtu (6/6/2020) dini hari. (tribunnews)
Sabtu, 06 Juni 2020 17:31 WIB
JAKARTA - Pada Sabtu (6/6/2020) dini hari terjadi gerhana bulan penumbra dan strawberry full moon (bulan purnama strawberry). Fenomena alam ini dapat disaksikan dengan mata telanjang di seluruh wilayah Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Sementara itu, gerhana bulan penumbra (GBP) terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar.

Fenomena GBP pada 6 Juni 2020 merupakan anggota ke-67 dari 71 anggota pada seri Saros 111.

Adapun bulan purnama strawberry adalah bulan purnama biasa yang terjadi pada bulan Juni.

Saat fenomena ini terjadi, bulan akan terletak di belakang bumi jika dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya disinari oleh cahaya matahari.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (6/6/2020), Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Dr E Sungging, MSi, membenarkan telah disaksikannya kedua fenomena tersebut dini hari tadi.

Tidak sama dengan gerhana matahari total, pengamatan terhadap gerhana bulan penumbra dapat dilihat dengan mata telanjang secara langsung tanpa menimbulkan kekhawatiran.

Menurut Sungging, pengamatan dilakukan di sejumlah Balai Pengamatan seperti Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Sumedang dan Kantor Balai Pengelola Observatorium Nasional, Kabupaten Kulang, Nusa Tenggara Timur.

Namun, pengamatan mengalami gangguan sekitar pukul 02.00 WIB atau 03.00 WITA dimana bulan mulai tertutup oleh awan atau mendung.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/