Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Jelang New Normal, Ketua MPR Minta Kemendikbud dan Keminfo Sediakan Aplikasi Gratis bagi Pelajar

Jelang New Normal, Ketua MPR Minta Kemendikbud dan Keminfo Sediakan Aplikasi Gratis bagi Pelajar
Ilustrasi. (Istimewa)
Rabu, 03 Juni 2020 17:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Jelang diberlakukanya New Normal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diminta bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), untuk membuat sistem/aplikasi khusus sekolah yang khusus digunakan bagi siswa/i dan guru, dan diterapkan secara gratis.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menanggapi rencana penerapan normal baru atau tatanan gaya hidup baru.

"Rencana ini harus benar-benar diperhatikan pemerintah, sehingga tidak menimbulkan penerapan yang keliru maupun persepsi yang salah dari masyarakat. Kemendikbud harus berdiskusi dengan perwakilan guru dan tenaga pengajar untuk dapat menentukan sistem Kegiatan Belajar Mengajar/KBM ke depannya. Saat ini proses KBM seharusnya tetap dilakukan via online, namun dengan kesiapan pengajar yang harus lebih baik dan maksimal," kata Bamsoet (Bambang Soesatyo) dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2020).

Ia juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk merumuskan kembali kegiatan belajar dan mengajar di rumah terkait akan diperpanjangnya hal tersebut.

"Semuanya harus lebih besinergi lagi. Agar lebih siap dan lebih baik dari yang sudah dilakukan. Yang paling penting, ada sistem/aplikasi khusus sekolah gratis bagi murid dan guru," ulasnya.

Selain itu kata Bamsoet, pemerintah daerah/pemda juga harus memperhatikan tempat-tempat umum dan wisata yang akan dibuka pada saat new normal nanti, dan wajib memastikan seluruh aktivitas yang dilakukan di tempat tersebut sesuai dengan standar protokol covid-19 untuk tatanan gaya hidup baru.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/