Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
22 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
22 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
21 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
22 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sebelum Kader IMM Bergerak, Ade Armando Diminta Segera Minta Maaf ke Din Syamsuddin

Sebelum Kader IMM Bergerak, Ade Armando Diminta Segera Minta Maaf ke Din Syamsuddin
Selasa, 02 Juni 2020 19:45 WIB
JAKARTA - Pernyataan provokatif bernada kebencian yang dilontarkan pengamat politik, Ade Armando kepada Muhammdiayah dan tokoh bangsa, Din Syamsuddin sangat tidak etis.

Apalagi Ade Armando mengatai Din Syamsuddin sebagai 'si dungu'. Tokoh muda Muhammadiyah, Ahmad Fauzi Syahputra menyebut Ade Armando keterlalaun.

Dan karena tidak berdasar, jelas Ahmad Fauzi, pernyataan itu juga menyulut reaksi beragam dari berbagai kalangan.

Dia ikut mengecam keras pernyataan Ade Armando. Dosen UI yang sering kontroversi itu diminta untuk hati-hati dalam berbicara di ruang publik.

"Saya ingatkan kepada saudara Ade Armando agar berhati hati-bicara," tegas Fauzi Syahputra, Selasa (2/6).

Alumni IMM Ciputat ini juga mendesak agar Ade Armando segera meminta maaf kepada Muhammadiyah dan kepada Din Syamsuddin, atas ucapannya yang kelewatan batas dan tidak berdasar.

Fauzi Syahputra khawatir, kalau Ade Armando tidak segera meminta maaf, IMM dan alumninya di seluruh Indonesia akan bergerak mengecam keras pernyataan provokatifnya itu.

"Saya ingatkan kepada saudara Ade Armando untuk segera meminta maaf sebelum kader IMM seluruh Indonesia bergerak," tukasnya.

Ade Armando sudah meminta maaf kepada PP Muhammadiyah terkait pernyataannya soal webinar diskusi yang digelar oleh Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama), tapi tidak kepada Din Syamsuddin. Dia memahami sepenuhnya diskusi tersebut diselenggarakan tanpa sepengetahuan PP Muhammadiyah.

Ade Armando awalnya menyerang soal webinar via akun Facebook-nya, Senin (1/6). Pada tulisan itu, dia mempertanyakan diskusi yang digelar oleh Mahutama dengan tema "Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19" dengan Din Syamsuddin sebagai keynote speaker.

"Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote speakernya Din Syamsudin, si dungu yang bilang konser virtual corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat," tulis Ade Armando dalam status Facebook, Senin (1/6), sambil menautkan pamflet diskusi Mahutama.

Adapun alasan Ade Armando ogah minta maaf kepada Din Syamsuddin, karena yang bersangkutan kata dia belum menjelaskan/meluruskan maksud dari pernyataan, pemerintah bergembira di atas rakyat yang menderita di tengah pandemik Covid-19, karena BPIP menyelenggarakan konser virtual penggalangan dana.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/