Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
41 menit yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
31 menit yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 menit yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  DPR RI

Legislator Minta Proyek KA Cepat Ditunda

Legislator Minta Proyek KA Cepat Ditunda
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan. (Foto: Ist.)
Sabtu, 30 Mei 2020 18:11 WIB
JAKARTA - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dikabarkan akan berlanjut sampai Surabaya, dan rencana proyek rute khusus Jakarta-Surabaya sebelumnya, dibatalkan. Meski ada pembatalan rute tersebut, pelaksanaan proyek rute Jakarta-Bandung-Surabaya di masa pandemi dinilai tak tepat.

Hal itu dikemukakan oleh, Anggota Komisi V DPR RI, Irwan kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020). Menurut Irwan, penundaan akan lebih tepat di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Toh, kata Irwan, "pemerintah juga mengeluh kekurangan anggaran penanganan covid, termasuk kekurangan anggaran untuk stimulus ekonomi,".

"Jadi baiknya lebih mendorong ekonomi masyarakat dulu, ekonomi kerakyatan, UMKM, ya fokusnya ke sana, dibanding melanjutkan infrastruktur-infrastruktur besar yang sebenarnya bisa ditunda," tambahnya.

Jangan sampai, sambung Wasekjen Partai Demokrat ini ada kesan yang negatif dari masyarakat bahwa, "pemerintah berpihak pada pemodal atau pengusaha besar di proyek kereta api cepat itu,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/