Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
22 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Politik

Cucun: 'Gigitan' Timwas Covid-19 akan Lebih dari Timwas Century

Cucun: Gigitan Timwas Covid-19 akan Lebih dari Timwas Century
Anggota Timwas Covid-19 DPR RI/Anggota Banggar DPR RI/Anggota Komisi III DPR RI, Cucun A. Syamsurizal. (Gambar: Tangkapan layar video TV Parlemen)
Jum'at, 29 Mei 2020 20:22 WIB
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Pelaksanaan Penanggulangan Wabah Corona/Covid-19 DPR RI, Cucun A. Syamsurizal menyatakan, pihaknya akan bekerja lebih 'menggigit' dari Timwas Century di masa lampau.

"Kami ini Timwas, mungkin gigitannya lebih dari Timwas Century nanti, Pak!" ujar Cucun yang juga menjabat Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dalam rapat konsultasi secara virtual dengan BPK RI pada Jumat (29/5/2020).

Untuk itu, kata Cucun, dukungan data dari BPK RI sangat dibutuhkan untuk mencapai kinerja optimal dalam mengawasi eksekutif terkait penyelanggaraan penanggulangan Pandemi Covid-19.

"Kita minta supporting data, Pak Agung (Ketua BPK). PDTT (Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu) ini salah satu cara prevention crime. Bagaimana anggaran negara yang tadi proses potong, tambah, refocusing dari Rp190 triliun ke Rp 54,6 triliun, dari APBN 2020 ke Perpres 54, ke Perpres baru yang akan keluar-yang Rp 641,17 triliun nanti Pak," kata Cucun.

Cucun yang juga duduk di Komisi Hukum DPR RI itu, juga meminta agar BPK terus mengawasi pergerakan dana penanggulangan Pandemi Covid-19 tersebut. "Jangan terkendala oleh Perppu 1/2020,".

"Bulan Juni, kita akan sama-sama melihat bagaimana pelaksanaan anggaran 2019. Tetapi di anggaran 2020 yang tadi ada proses ke Perpres 54 lalu ke Perpres yang akan datang ini, jangan sampai kecolongan atau anggarannya sudah hilang," tandas Cucun.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan Program pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dana PEN mencapai Rp 641,17 triliun rupiah.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, DPR RI, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/