Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
11 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Internasional

Dunia sedang Hadapi Covid-19, China dan India Diharap Berkepala Dingin di 'Pangong Lake'

Dunia sedang Hadapi Covid-19, China dan India Diharap Berkepala Dingin di Pangong Lake
Pangong Lake. (Foto: Ist. via The Print)
Kamis, 28 Mei 2020 15:48 WIB
JAKARTA - Peningkatan aktivitas militer pasca bentrok antara China dan India di perbatasan 'Pangong Lake' diharap bisa ditangani dengan kepala dingin oleh kedua negara berkuatan militer dan peran ekonomi besar itu.Harapan itu, disampaikan Pimpinan Parlemen bidang Korpolhukam Republik Indonesia.

"Saya berharap China dan India perlu sama-sama menahan diri, perlu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan tafsir diantara kedua belah pihak. Terlebih saat dunia sedang berjuang melawan musuh yang tak terlihat yaitu Covid-19," Kata Aziz Syamsuddin saat ditemui di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis ( 28/05/2020).

Sesuai dengan prinsip Indonesia dan ASEAN, kata Aziz, "segala perseturuan sebaiknya diselesaikan dengan mekanisme damai dan dialog dalam rangka menjaga kepercayaan dan stabilitas kawasan Indo-Pacific. India dan China juga merupakan mitra strategis ASEAN saat ini,".

India dan China merupakan sahabat baik Indonesia, maka sebagai posisi Indonesia di Dewan Keamanan PBB, kata Aziz, "kita akan menyesalkan jika sampai terjadi perang yang sebenarnya tidak diperlukan di abad ke-21 ini,".

"Hanya dengan kerjasama yang baik di kawasan Indo-Pacific, kita sebagai masyarakat Internasional akan mempu secara bahu membahu menangulangi Covid-19 dan kembali ke 'Normal Life' dengan bersama-sama memulihkan perekonomian global. Ketegangan dan Perang tidak akan pernah menguntungkan pihak manapun," tutupnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/