Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
12 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Bamsoet: Pemuda Harus Berintegritas Tinggi Sebagai Anak Biologis Pancasila

Bamsoet: Pemuda Harus Berintegritas Tinggi Sebagai Anak Biologis Pancasila
Rabu, 20 Mei 2020 16:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memaparkan agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan generasi yang tangguh, mandiri dan berdaya saing. Untuk itu, pemuda harus memiliki integritas tinggi sebagai anak biologis Pancasila, dengan kapasitas unggulan yang berbasiskan budaya yang kuat. Sehingga, ciri khas ke-Indonesia-an tidak boleh luntur karena inflitrasi asing ataupun akulturasi.

"Jati diri Pancasila dengan konsensus Empat Pilar MPR RI harus bisa melebur dalam keseharian anak muda masa kini. Tidak ada bangsa besar yang melupakan sejarah perjuangan para pendahulu. Tidak ada bangsa yang sukses tanpa bimbingan dan keteladanan para pemimpin sebelumnya. Tidak ada bangsa yang maju tanpa ide kreatif karya nyata anak mudanya," ujar Bamsoet dalam acara deklarasi Gerakan Generasi Z Indonesia (GENZI) yang dilakukan secara virtual, di Jakarta, Rabu (20/5/20).

Mantan Ketua DPR RI ini menilai lahirnya GENZI bisa menjadi oase atas kebutuhan wadah organisasi kepemudaan yang bisa berkontribusi secara nyata dalam gerak dan laju pembangunan. Khususnya di masa-masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Pandemi Covid-19 rupanya tidak menjadi halangan untuk mendeklarasikan GENZI. Bahkan GENZI bisa menyatukan para generasi Z dari dari Sabang sampai Merauke, dan selanjutkan mewujudkan misi GENZI untuk membangun generasi Z sebagai generasi emas yang memiliki nilai spiritual, nasionalisme, dan entepreneurship guna mencapai Indonesia maju dan sejahtera," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan, sepanjang sejarah perjalanan bangsa, pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Baik pada awal pergerakan nasional kepemudaan dengan lahirnya Sumpah Pemuda, perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, hingga perjuangan pendobrak zaman yang melahirkan era reformasi.

Catatan data Badan Pusat Statistik terkini menunjukkan, lebih dari 25 persen penduduk Indonesia saat ini berkategori Pemuda atau sekitar lebih dari 63 juta jiwa. Dengan studi komparasi, jumlah tersebut dua kali lipat total populasi Malaysia atau 2,6 kali lipat total populasi di Australia dalam kelompok usia yang sama.

"Hal ini menjadi peluang sekaligus ancaman yang harus diperhatikan dan dipersiapkan secara serius sejak sekarang. Mengingat peran pemuda yang tidak ringan di tengah masifnya perkembangan revolusi industri 4.0 dan dinamika global yang seringkali unpredictable," pungkas Bamsoet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/