Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Tak Ada Kematian Akibat Covid-19, Ternyata Langkah Ini Dilakukan Kamboja

Tak Ada Kematian Akibat Covid-19, Ternyata Langkah Ini Dilakukan Kamboja
Para pekerja di Kamboja menggunakan masker. (licas.news)
Minggu, 17 Mei 2020 09:08 WIB
PHNOM PENH - Otoritas kesehatan Vietnam melaporkan tidak ada kematian akibat virus corona di negara tersebut. Semua pasien positif Covid-19 berhasil disembuhkan.

Dikutip dari Republika.co.id yang melansir dari Reuter, Kamboja mencatat 122 kasus Covid-19. Pasien terakhir yang berhasil pulih adalah perempuan berusia 36 tahun. Sebelumnya, dia dirawat di Khmer Soviet Friendship Hospital di Phnom Penh.

Kendati tak ada kasus baru Covid-19 yang dilaporkan selama sebulan terakhir, Kamboja belum akan melonggarkan pembatasan sosial. Sekolah masih harus ditutup dan pemeriksaan masuk serta karantina perbatasan tetap diterapkan.

''Kami pikir sebagian besar kasus, umumnya, diimpor, jadi kami harus berhati-hati dengan semua pos pemeriksaan di perbatasan, di bandara, pelabuhan, di pos pemeriksaan darat,'' kata Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng pada Sabtu (16/5).

Dia mengatakan warga yang hendak masuk ke Kamboja dari luar negeri harus memiliki sertifikat bebas Covid-19. ''Hanya dengan begitu kita mengizinkan mereka masuk, dan begitu mereka masuk, mereka akan dikarantina selama 14 hari lagi,'' ujarnya.

Mam Bunheng mendesak warga tetap waspada dan tetap mengambil tindakan pencegahan. Hal itu misalnya dengan tidak berkumpul dalam kelompok besar. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/