Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kapal Penuh Muatan Sembako Karam di Sungai Siak, Warga Berebut Mie Instan

Kapal Penuh Muatan Sembako Karam di Sungai Siak, Warga Berebut Mie Instan
Petugas Kepolisian saat membubarkan masyarakat yang berebut sembako di Sungai. (GoRiau.com)
Jum'at, 15 Mei 2020 09:18 WIB
Penulis: Rizky Ganda Sitinjak
PEKANBARU- Satu unit kapal penuh dengn muatan sembako, karam di Pelabuhan Haji Bul, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Dari pantauan GoRiau.com, tampak ada ribuan mie instan mengapung di sekitar kapal. Tak ayal ratusan masyarakat berbondong-bondong mengambil mie instan yang berjatuhan disekitar kapal, Jumat (15/5/2020).

Polisi sudah tampak di lokasi kejadian. Melihat banyaknya warga yang berebut mie instan, Kasubdit Gakum Ditpolairud Polda Riau, AKBP Wawan Setiawan, berteriak-teriak menggunakan pengeras suara dari atas perahu karet.

Ia meminta masyarakat untuk tidak mengambil mie instan yang mengapung di atas air, karena ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti korban tenggelam dan lainnya.

"Bapak ibuk, tolong jangan ada yang berkerumun didalam air, ini bulan puasa kita takut nanti ada korban," pinta Wawan.

Hingga berita ini diturunkan, kru kapal dan pihak Kepolisian masih berusaha mengamankan sekitar lokasi kejadian, dan masyarakat sudah mulai membubarkan diri.***

Kategori:Riau, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/