Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Umum

Gugus Tugas: Dokter Bukan Garda Terdepan Penanggulangan Pandemi Covid-19

Gugus Tugas: Dokter Bukan Garda Terdepan Penanggulangan Pandemi Covid-19
Ilsutrasi (Gambar: freepik.com)
Rabu, 13 Mei 2020 11:40 WIB
JAKARTA - Wabah virus Corona/Covid-19 telah ditetapkan sebagai Pandemi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, bahkan menyebut situasi pandemi ini sebagai 'Perang'.

Dalam situasi perang melawan pandemi virus Corona/Covid-19, narasi bahwa tenaga medis merupakan garda terdepan pun mencuat. Itu, setelah banyaknya para tenaga medis yang juga ikut terpapar oleh virus yang disebut berasal dari Wuhan, China tersebut.

Belakangan, narasi dibalik. Para dokter dan petugas medis, bukan garda terdepan penanganan wabah Covid-19. Garda terdepan adalah masyarakat itu sendiri. Para dokter justru ada di garis belakang, mengobati korban di garda terdepan.

"Begitu kurang lebih statement Kepala Gugus Tugas Covid-19, Letjen Doni Monardo beberapa waktu lalu. Sebuah pernyataan yang jika direnungkan, sangat tepat. Karenanya, kami Tim Koordinator Relawan (TKR), mengarahkan para relawan non medis bergerak ke garda terdepan. Memotivasi dan memberi penyuluhan masyarakat sebagai garda terdepan perang melawan Covid-19," ujar Koordinator Tim Relawan Gugus Tugas Covid-19, Andre Rahadian, di Jakarta, dalam rilisnya seperti dikutip GoNews.co, Rabu (13/5/2020).

Diawali dengan kampanye tidak mudik. Relawan di 90 kota sudah melakukan gerakan tersebut melalui berbagai media. Termasuk bekerjasama dengan ormas-ormas yang tergabung dalam TKR.

TKR Gugus Tugas juga menjajaki kerjasama dengan aplikasi InaRisk. Jika sudah terealisasi, diharapkan TKR memiliki aplikasi penilaian relawan.

Melalui aplikasi ini kata Andre, para relawan bisa dikerahkan ke level RT dan RW untuk tak bosan-bosan, tak lelah-lelah menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan semua protap penanganan Covid-19.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Pemerintahan, Kesehatan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/