Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
13 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
4 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
5
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
31 menit yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Home  /  Berita  /  DPR RI

Didatangi Relawan, Legislator Komisi VIII Arahkan Bansos Tepat Sasaran

Didatangi Relawan, Legislator Komisi VIII Arahkan Bansos Tepat Sasaran
Anggota Komisi VIII DPR RI, Endang Maria Astuti. (Foto: Dok. Pribadi)
Jum'at, 08 Mei 2020 16:01 WIB
JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diberlakukan di berbagai daerah, berlangsung beriringan dengan kebijakan Jaring Pengaman Sosial, termasuk bantuan sosial untuk masyarakat terdampak. Tapi penerimaan bantuan di tengah masyarakat masih menyisakan banyak soal.

Persoalan penyaluran bantuan sosial (Bansos) buka tak menjadi perhatian wakil rakyat di Senayan. Anggota Komisi VIII DPR RI, Endang Maria Astuti menyatakan, bantuan sosial harus bisa dipastikan tepat sasaran.

Melalui pesan singkat kepada GoNews.co, Jumat (8/5/2020), Endang mengungkapkan, dirinya tengah menerima kedatangan relawan, terkait dengan penyaluran bansos untuk masyarakat.

"Ini kebetulan kita sudah banyak relawan yang datang. Saya mau arahkan agar pembagian sembako, tepat sasaran," kata Endang.

Di awal masa PSBB diterapkan di Jakarta, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto menegaskan, pihaknya serius mengawasi penyaluran bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat. Yandri bahkan mempersiapkan masyarakat mengadu ke Komisi VIII DPR RI, jika tak terima bantuan.

"Tunggu saja di rumah, kalau ada masyarakat yang belum terdaftar atau tidak menerima, boleh datang ke Dinas Sosial atau lapor ke kami di Komisi VIII, boleh tuh," kata Yandri saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020) lalu.

Laporan Koalisi Lawan Corona (KLC) menyebut, 3-5 orang pelapor baru setiap hari, mengadu ke KLC. Mereka adalah masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia.

"Mostly soal bantuan. Perut," kata Jurubicara KLC, Nukila Evanty saat dikonfirmasi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/