Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
17 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Internasional

Profesor Peneliti Virus Corona Tewas Ditembak

Profesor Peneliti Virus Corona Tewas Ditembak
Profesor Bing Liu. (detikcom)
Kamis, 07 Mei 2020 19:24 WIB
JAKARTA - Profesor Bing Liu (37), yang tengah melakukan penelitian tentang virus corona di Amerika Serikat (AS), ditemukan tewas dengan luka tembak di tubuhnya.

Dikutip dari detikcom, polisi menduga Liu korban pembunuhan-bunuh diri, karena ada satu jenazah lagi tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Liu.

Berbagai teori spekulatif bermunculan di media sosial usai kematian kematian Profesor Liu. Ada yang menduga Liu dibunuh karena keturunan China dan ada pula yang menyebut ia dibunuh karena pekerjaannya akan mengungkap misteri virus corona.

Namun, polisi mengaku tidak menemukan bukti bahwa pembunuhan Liu terkait penelitian virus corona. Detektif menyebut ada kemungkinan kematian Liu dilatarbelakangi masalah asmara.

''Tidak ada indikasi juga ia jadi target pembunuhan karena keturunan China,'' kata detektif Brian Kohlhepp seperti dikutip dari CNN, Kamis (7/5/2020).

Liu adalah seorang warga China yang menyelesaikan pendidikan tinggi di Singapura sebelum mulai melakukan penelitian di AS. Ia bekerja sama dengan ahli biologi dan klinisi di University of Pittsburgh mempelajar sistem imun manusia.

University of Pittsburgh mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya Liu. Rekan-rekannya berjanji akan meneruskan penelitian Liu sebagai bentuk penghormatan terakhir.

''Bing hampir mendapat temuan signifikan terkait mekanisme dari infeksi SARS-COV-2 dan dasar selular komplikasi yang biasa mengikuti,'' tulis pihak kampus. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/