Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Penuturan Polisi soal Tawuran yang Telan Korban Nyawa di Depok

Penuturan Polisi soal Tawuran yang Telan Korban Nyawa di Depok
Gambar: Media Indonesia
Kamis, 07 Mei 2020 16:55 WIB
JAKARTA - Kepolisian mengonfirmasi terjadinya tawuran yang menelan nyawa di Jalan Duta Raya, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (7/5/2020).

"Korban menderita luka bacokan sangat parah sehingga meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Metropolitan Kota Depok Ajun Komisaris Elly Padiansari kepada wartawan, Kamis.

Polisi, kata Elly, telah menangkap AMM (17) dan RS (19) dari dua kelompok yang terlibat tawuran berujung maut itu di Jalan Merapi, Depok Timur, dan menyita sebuah celurit sebagai barang bukti. Sementara pelaku lain masih dalam pengajaran.

Pelaku, terancam Pasal 160 KUHP Jo 170 KUHP Jo 351 KUHP Jo UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Tawuran berujung maut ini, dijelaskan Elly, terjadi selepas sahur pagi tadi. Sebelum tawuran terjadi, antara kelompok pelaku dan korban (Gang Masjid) janjian melalui IG masing-masing. Akan tetapi, belum sampai di lokasi yang disepakati, kelompok pelaku sudah duluan tiba di lokasi.

"Kemudian pelaku langsung menyerang kelompok Gang. Masjid. Lalu terjadi duel antara Adam dengan para pelaku yang diantaranya AMM dan RS," paparnya.

Karena kekuatan kelompok Gang Mesjid, Kelurahan Cisalak tidak berimbang sehingga Adam tersungkur ke aspal. Korban (Adam) pun langsung meninggal seketika.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Hukum, GoNews Group, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/