Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Umum

Mudik! Yakin Bisa Masuk Jakarta Lagi?

Mudik! Yakin Bisa Masuk Jakarta Lagi?
Ilustrasi mudik. (Gambar: Ist./Cupin)
Rabu, 06 Mei 2020 02:29 WIB
JAKARTA - Akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta. Karenanya, kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, "bila Anda pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan cepat. Jadi hati-hati!".

Hal itu disampaikan Anies saat konferensi pers di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020). Terkait hal itu, jajaran Anies mengonfirmasi bahwa payung hukum untuk membatasi akses masuk Jakarta, tengah digodok.

"Sedang kami siapkan. Tunggu setelah regulasinya ada, kami akan sampaikan polanya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dikutip dari Media Indonesia, Rabu (6/5/2020).

Prosesnya, kata Syafrin, "di level DKI sudah pembahasan, dengen Kementerian Perhubungan sudah dikomunikasikan dan difokuskan,".

Aturan ini, akan berpijak pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 (Permenhub 25/2020) Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441.

Sekedar pengingat, DKI Jakarta adalah daerah dengan tren kasus positif Corona/Covid-19 yang menurun, sementara tren secara nasional masih naik.

"Setelah PSBB ada penurunan sejak awal bulan Mei lalu. Tapi lihat secara nasional, kasus Covid-19 terus meningkat, hari ini saja sudah mencapai 11 ribu lebih kasus terkonfirmasi positif," kata Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani saat menyatakan pentingnya penguatan PSBB secara nasional, Selasa (5/5/2020).

Di lain pihak, wacana merelaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga muncul dari kalangan pemerintah pusat. Menkopolhukam RI, Mahfud MD, mengutarakan wacana itu melalui sebuah video di media sosial, baru-baru ini. Alasannya, agar roda ekonomi masyarakat tetap berputar.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Pemerintahan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/