Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Internasional

Memilukan, Tak Punya Penghasilan Akibat Corona, Buruh Pungut Beras Terserak di Jalan untuk Dimasak

Memilukan, Tak Punya Penghasilan Akibat Corona, Buruh Pungut Beras Terserak di Jalan untuk Dimasak
Seorang buruh migran memungut beras terserak di jalanan Malaysia. (detikcom)
Sabtu, 02 Mei 2020 10:28 WIB
JAKARTA - Sebuah foto memperlihatkan seorang pria tengah memungut beras yang terserak di tengah jalan beredar luas di media sosial.

Dikutip dari detikcom, foto memilukan itu diunggah pertama kali oleh YB Kasthuri Patto di Facebook. Pria yang memungut beras tersebut merupakan buruh migran di Malaysia.

Buruh migran itu terpaksa memungut beras terserak di jalan untuk dimasaknya, karena kehilangan pekerjaan dan tak punya penghasilan akibat lockdown yang diterapkan Malaysia untuk mencegah penyebaran virus corona.

''Ini mencengkram hatiku. Seorang buruh migran yang tidak memiliki penghasilan, mengambil beras dari jalan. Bungkusan itu berlubang dan beras akhirnya tumpah,'' tulis YB Kasthuri Patto.

Buruh migran itu berkata pada Patto, ''Tak apa-apa, saya cuci. Masih bisa dimakan.''

Di akhir unggahannya, YB Kasthuri Patto mengingatkan kalau kelaparan 'menyerang' semua orang dengan cara yang sama. Baik buruh migran, warga lokal, orang kaya, atau orang miskin.

Unggahannya dibanjiri komentar netizen. Kebanyakan berempati dengan kesulitan yang dialami buruh migran itu.

Malaysia memberlakukan aturan Movement Control Order (MCO) untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Sebelumnya juga beredar foto seorang pria yang memakai masker berlutut di jalan raya sambil memungut beras terserak.

Ia memungut beras tersebut dengan menyapukan kain ke jalanan. Beras yang terkumpul lantas dimasukkan ke dalam plastik di sampingnya. Pemandangan ini membuat banyak warganet merasa iba.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/