Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Pasien Positif Corona Dijemput Petugas Saat Tarawih Berjamaah di Masjid

Pasien Positif Corona Dijemput Petugas Saat Tarawih Berjamaah di Masjid
Petugas menjemput pasien positif virus corona untuk dibawa ke RSUD Mataram. (kompas.com)
Jum'at, 01 Mei 2020 10:33 WIB
MATARAM - S, warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

Celakanya, saat di jemput petugas untuk dibawa ke rumah sakit, S malah ditemukan sedang menunaikan Shalat Tarawih berjamaah bersama banyak warga di masjid.

Dikutip dari Kompas.com, S merupakan salah satu pasien klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan. Dia telah diminta mengarantina diri sepulang dari Gowa.

Petugas sempat melakukan uji swab kepada S dan hasilnya baru diketahui positif belakangan ini.

Selama proses itu, ternyata warga juga tidak mengetahui jika S seharusnya menjalani isolasi mandiri.

Petugas kemudian melakukan penjemputan ke rumahnya.Namun saat dicek ke rumahnya, S ternyata tidak ada di tempat.

''Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa, Makassar. Kami cek justru Shalat Tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin,'' kata Camat Cakranegara Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Untuk itu, tim medis dari Puskesmas Taliwang harus bekerja keras melakukan tracing, siapa saja yang telah berkontak dengan S.

Warga tak tahu mereka shalat berjemaah dengan pasien positif corona lantaran S tak memberi tahu ke kepala lingkungan bahwa dia telah menjalani tes swab.

Debat Alot

Petugas sempat berdebat alot karena S tidak mau ikut ambulans. Alasannya, S merasa sehat dan tidak bergejala batuk atau gejala Covid-19 lainnya.

Setelah dijelaskan bahwa dirinya membahayakan banyak orang, dia akhirnya paham.

S kemudian dengan sukarela ikut ke RSUD Kota Mataram untuk menjalani isolasi.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/