Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Kesehatan

PDP Corona, Bayi Usia 7 Hari dan 2 Bulan Meninggal di Bogor

PDP Corona, Bayi Usia 7 Hari dan 2 Bulan Meninggal di Bogor
Ilustrasi jenazah bayi. (int)
Kamis, 30 April 2020 07:42 WIB
BOGOR - Lima pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona, meninggal dunia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua di antaranya masih bayi.

Dua bayi PDP corona yang meninggal tersebut yakni bayi perempuan berusia dua bulan asal Kecamatan Cibungbulang dan bayi laki-laki berusia tujuh hari dari Kecamatan Leuwisadeng.

Dikutip dari Republika.co.id, dalam rilis resmi Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Rabu (29/4), Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin menyampaikan, tiga PDP lainnya yang meninggal semuanya laki-laki dewasa.

''Tiga lainnya yakni, laki-laki berusia 27 tahun dari Kecamatan Leuwiliang, laki-laki berusia 52 tahun dari Kecamatan Leuwiliang dan laki-laki berusia 55 tahun asal Jonggol,'' ucap Ade.

Secara keseluruhan, Ade menjelaskan, PDP berjumlah 1.005 orang. Sebanyak 523 orang dinyatakan selesai, 455 orang masih dalam pengawasan dan 27 orang meninggal dunia.

Selain itu, Ade mengungkapkan, terdapat penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, jumlah pasien aktif Covid-19 tetap 90 orang.

''Total pasien Covid-19 berjumlah 114 orang, 90 masih aktif, 13 sembuh dan 11 orang meninggal dunia,'' jelas Ade.

Sementara, jumlah orang dalam pantauan (ODP) 1.314 orang dengan rincian sebanyak 997 selsai dan 317 masih dalam pemantauan.

Ade meminta, masyarakat tetap patuh terhadap anjuran pemeritah dan disiplin menjaga kebersihan.

''Tetap waspada, jaga kebersihan diri dan hindari keramaian. Mari bersama-sama kita bisa lawan corona,'' ujar dia.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/