Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Seribu Warga Berkerumun Saksikan Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang

Seribu Warga Berkerumun Saksikan Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang
Pemakaman jenazah Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Selasa (28/4) malam. (suryakepri)
Selasa, 28 April 2020 21:46 WIB
TANJUNGPINANG - Jenazah Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Syahrul, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti, Batu 5, Selasa (28/4) malam. Sekitar seribu warga berkerumun menyaksikan pemakaman tersebut.

Dikutip dari Antaranews.com, Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana menyesalkan masih banyak warga yang tidak menjaga jarak saat menghadiri pemakaman Syahrul.

''Seharusnya jaga jarak, meski menggunakan masker. Ini lebih baik untuk mencegah penularan Covid-19,'' ujarnya.

Tjetjep mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan kepada aparat yang berwenang untuk mengarahkan masyarakat agar tidak berkerumun.

''Kami memahami situasi kebatinan masyarakat. Kita semua sedih kehilangan pemimpin, tokoh, dan ulama, seperti Pak Syahrul. Namun kami mengharapkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan,'' katanya.

Salah seorang warga, Rudi, juga menyayangkan masih terjadi kerumunan warga. Rudi bersama istrinya sejak pukul 19.30 WIB menjaga jarak dengan warga lainnya yang berdiri di dekatnya.

''Kami pikir semua orang sudah paham agar jaga jarak, tetapi itu tidak dilakukan,'' ucapnya.

Pemakaman jenazah almarhum Syahrul dilakukan sesuai protokol kesehatan. Ratusan anggota kepolisian, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjungpinang berada di sekitar Taman Makam Pahlawan.

Sekitar enam orang mengenakan alat pelindung diri berwarna putih berdiri di sekitar makam. Syahrul dimakamkan sekitar pukul 21.00 WIB.

Syahrul meninggal dunia pada hari ini, Selasa (28/4), pukul 16.45 WIB di Ruang ICU RSUP Kepri. Syahrul meninggal dunia bukan semata-mata disebabkan Covid-19, melainkan terdapat penyakit penyerta lainnya, yakni pembengkakan ginjal, hipertensi dan diabetes. ***

Editor:hasan b
Sumber:antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/