Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Baru Sadar, Pak Jokowi Mengaku Kebijakan Larangan Mudik Ganggu Penerbangan

Baru Sadar, Pak Jokowi Mengaku Kebijakan Larangan Mudik Ganggu Penerbangan
Selasa, 28 April 2020 19:14 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari kebijakan larangan mudik menganggu arus lalu lintas pangan se-Indonesia. Pria yang akrab disapa Jokowi ini melihat ketiadaan penumpang di pesawat menganggu pengangkutan barang.

"Saya akan cek terus ini karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten, kota, memang saya mendengar ada satu, dua, yang sudah mulai terganggu terutama yang berkaitan dengan transportasi pesawat," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok melalui telekonferensi dari Istana Bogor, Selasa (28/4).

Jokowi menyadari pihak maskapai punya hitungan tersendiri apabila pesawat beroperasi tanpa penumpang, hanya membawa barang. Jokowi melihat kargo itu hanya mengikuti pesawat yang berpenumpang. Karena itu, Jokowi meminta jajarannya cermat melihat masalah ini.

"Ini tolong betul-betul kita exercise sehingga jangan sampai distribusi bahan-bahan pokok, bahan-bahan yang penting itu terganggu, karena kita sekali lagi adalah negara kepulauan," kata Jokowi.

Jokowi menginginkan distribusi pangan antardaerah tidak terganggu di tengah kebijakan larangan mudik dan PSBB. Daerah yang mengalami defisit pangan harus mendapat bantuan dari daerah lainnya.

"Oleh sebab itu, transportasi distribusi pangan antarprovinsi, antarwilayah, antarpulau, tidak boleh terganggu," kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN.com
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/