Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
24 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
2
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
24 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
3
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
4
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
5
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
6
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Meski Tanpa Keluarga, Nuridin Davronov Betah di Kota Tepian

Meski Tanpa Keluarga, Nuridin Davronov Betah di Kota Tepian
Minggu, 26 April 2020 22:18 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SAMARINDA - Ketika sebagian besar pemain asing mudik ke negara asalnya, gelandang Borneo FC, Nuriddin Davronov memilih tetap tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur. Meski jauh dari keluarga, eks Madura United ini mengaku betah berada di Kota Tepian.

Dua legiun asing Borneo FC yakni Diogo Campos dan Francisco Torres sejak bulan lalu pulang ke Brasil. Sementara Nuriddin Davronov tak bisa mudik karena di negaranya Tajikistan menutup akses penerbangan.

Hasrat Nuriddin untuk mudik juga nyaris mustahil. Sebab pemerintah resmi menutup penerbangan domestik dan internasional sejak dua hari lalu. Berlaku hingga awal Juni.

Kebijakan pemerintah tak membuat Nuriddin berkecil hati. Justru sebaliknya, dia mengaku betah. "Saya tidak pulang. Justru lebih aman sementara berada di Samarinda," kata Nuriddin.

Berada jauh dari keluarga bukan persoalan besar. Nuriddin mengaku hanya merindukan atmosfer kompetisi. "Saya sangat merindukan sepak bola. Semoga pemerintah bisa melindungi seluruh warga agar tak berdampak lebih buruk," harapnya.

Jika situasi kondusif, Nuriddin ingin menyempatkan pulang. Namun dia tak mau memaksakan.

Selama berada di Samarinda, Nuriddin menghabiskan waktu dengan rutin olahraga. Berstatus pemain profesional, menjaga kebugaran merupakan tugas utama. "Saya hobi bersepeda. Kebetulan di Stadion Segiri ada lintasan yang bisa dipakai," pungkasnya. *** 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/