Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
11 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
18 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Politik

Anggaran Basarnas Tak Tepat Dipotong, Anggaran BPWS Baiknya Dialihkan untuk Penanggulangan Pandemi

Anggaran Basarnas Tak Tepat Dipotong, Anggaran BPWS Baiknya Dialihkan untuk Penanggulangan Pandemi
Foto: Merdeka.com
Senin, 20 April 2020 17:42 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Syaikhu, menyoroti pemotongan alokasi anggaran BNPP/Basarnas oleh Pemerintah Pusat hingga sebanyak Rp 670 Miliar.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Virtual Komisi V DPR RI dengan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/BASARNAS), Senin (20/4/2020), Syaikhu menyampaiakan, Basarnas sebagai salah satu garda terdepan dalam mengatasi kebencanaan seharusnya tidak dikurangi anggarannya.

"Alasannya, kerawanan bencana saat ini masih terjadi. Contohnya, erupsi Gunung Anak Krakatau baru-baru ini. Namun demikian, kalaupun terjadi pengurangan anggaran nantinya, saya mendorong Basarnas semaksimal mungkin untuk tidak mengurangi tugas pokok dan fungsinya" tandas legislator dapil Jawa Barat VII itu.

Dalam rapat yang juga dihadiri Plt. BPWS, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) itu, Syaikhu juga mendesak Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS), agar anggaran pengadaan lahan dialihkan untuk bantuan sosial. Khususnya, bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang informal terutama di Suramadu serta daerah-daerah lainnya yang terdampak virus Corona (Covid-19).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/