Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
24 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Umum

Survei SMRC: 50 Juta Orang Sudah Tidak Bisa Penuhi Kebutuhan Pokok Tanpa Utang

Survei SMRC: 50 Juta Orang Sudah Tidak Bisa Penuhi Kebutuhan Pokok Tanpa Utang
Jum'at, 17 April 2020 17:35 WIB
JAKARTA -Wabah virus corona baru atau Covid-19 dirasakan masyarkat Indonesia telah mengancam penghasilan mereka.

Berdasarkan hasil survei nasional Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) tentang Wabah Covid-19 yang dirilis secara online, Jumat (17/4), sebanyak 77 persen responden menyatakan Covid-19 telah mengancam pemasukan atau penghasilan mereka.

Sebanyak 33 persen dari 77 persen tersebut atau setara 25 persen responden menekankan bahwa mereka sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman. Angka ini jika diprediksi sama dengan 50 juta orang dewasa.

"Sebanyak 15 persen warga menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk beberapa minggu, dan 15 persen lainnya juga menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk satu minggu,” demikian bunyi sebaran survei tersebut.

Lebih lanjut survei juga merekam bahwa sebanyak 67 persen rakyat Indonesia menyatakan kondisi ekonominya semakin memburuk sejak pandemik Covid-19.

Adapun kalangan yang paling terkena dampak ini adalah mereka yang yang bekerja di sektor informal, kerah biru, dan kelompok yang mengandalkan pendapatan harian.

Survei ini dilakukan pada 9 hingga 12 April 2020 terhadap 1.200 responden yang diwawancarai melalui telepon yang dipilih secara acak. Adapun dengan margin of error survei adalah 2,9 persen.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Umum, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/