Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Olimpiade Tokyo 2021

Dadang: BMX Berpeluang, Track Menunggu Keputusan UCI

Dadang: BMX Berpeluang, Track Menunggu Keputusan UCI
Atlet pelatnas BMX saat menjalani latihan sebelum wabah virus Corona melanda Indonesia.
Minggu, 12 April 2020 15:43 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pebalap BMX Indonesia berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2021 sedangkan pebalap nomor Track masih menunggu keputusan Organisasi Balap Sepeda Internasional (UCI). Demikian dikatakan Kepala Pelatih Tim Pelatnas Balap Sepeda Olimpiade, Dadang Haries Poernomo yang dihubungi melalui telepon selular, Minggu (12/4/2020).

Hal ini terkait dengan adanya pembatalan kalender event babak kualifikasi Olimpiade yang ditetapkan organisasi balap sepeda internasional (UCI) pada tahun 2020 terkait pandemi virus Corona atau Covid 19. 

"Peluang meloloskan pebalap BMX cukup besar karena masih banyak event-event babak kualifikasi Olimpiade yang tertunda akibat wabah virus Corona. Tetapi, peluang pebalap nomor Track masih menunggu keputusan UCI," kata Dadang. 

Kenapa khusus nomor Track masih menunggu keputusan UCI? "Ya, kita memang harus menunggunya. Apakah UCI akan tetap menggunakan poin setelah babak kualifikasi terakhir pada Kejuaraan Dunia di Berlin Februari lalu atau kembali menggelar babak kualifikasi Olimpiade sehubungan mundurnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2021. Apalagi, World Cup 2021 yang selama ini menjadi ajang pengumpulan poin sudah dijadwalkan akan digelar Oktober mendatang," tambahnya. 

Saat ini, Tim BMX Indonesia yang beranggotakan I Gusti Bagus Sahputra (perak Asian Games 2018), Toni Sarifuddin (perak SEA Games Filipina 2019) dan Rio Akbar (Juara Asia 2018) menempati peringkat 19 dunia. 

"Untuk meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2021, Tim BMX harus bisa menembus peringkat 11 dunia. Dan, kita aka mengejarnya dari event-event babak kualifikasi yang tertunda," jelasnya. 

Sebagai contoh, Dadang menyebut babak kualifikasi Olimpiade untuk nomor BMX saja ada empat seri yang digelar di Indonesia pada medio April 2020 yang tertundda. Yakni, Kejuaraan Asia BMX dan Kejuaraan BMX C-1 di Jakarta dan Kejuaraan BMX C-1 dan Hors Class di Banyuwangi. Belum lagi Kejuraan BMX World Cup di Amerika dan Argentina bulan Mei 2020 dan BMX World Championship Juni 2020 dan BMX C-1 World Cup di Amerika Serikat. 

"Tadinya kita berharap Tim BMX Indonesia bisa lolos dari empat seri ini tetapi semuanya batal dilaksanakan. Begitu juga event yang di Amerika Serikat dan Argentina yang belum tentu terlaksana karena virus Corona. Jadi, kita masih menunggu perkembangan dari UCI," tandasnya. 

Tim Pelatnas Balap Sepeda Olimpiade 

Manajer : Oldy Sofyan Ali 

Pelatih Kepala : Dadang Haries Poernomo (Jawa Timur) 

Asisten Pelatih : Nur Rochman (Jawa Tengah) 

Pelatih BMX : Nurwarsito (Sumut) dan Aris Kristanto (Jawa Timur) 

Atlet BMX : 

1. Toni Syarifuddin (Jawa Tengah)
2. I Gusti Bagus Saputra (Nusa Tenggara Barat) 
3. Rio Akbar (Jawa Barat)
4. Amelya Nur Sifa (Jawa Tengah) 

Atlet Track : 

1. Crismonita Dwi Putri (Jawa Timur) 
2. Elga Kharisma Novanda (Jawa Timur)
3. Ayustina Delia Pratama (Jawa Barat) 
4. Angga Dwi Wahyu Prahesta (Jawa Timur) 

Tim Pendukung : 

Doktor : dr Andhika Respati 
Analisis Performance : Donny Adi Kusuma 
Strengh Conditioning : Kelana Sukma AJ 
- Recovery Masseur : Ronaldo Muda dan Mellysa Aggraeni 
- Psikolog : Rahardyanata Puruhita 
- Admin : Wulan Dari S. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/