Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
23 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Dana Rp3 Triliun Cair, Bamsoet Minta BNPB dan Menkes Prioritaskan Pembelian APD ke Daerah

Dana Rp3 Triliun Cair, Bamsoet Minta BNPB dan Menkes Prioritaskan Pembelian APD ke Daerah
Selasa, 07 April 2020 14:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, meminta BNPB berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menyalurkan sejumlah dana yang diprioritaskan membeli Alat Pelindung Diri/APD, alat rapid test, alat tes Polymerase Chain Reaction/PCR, hingga alat dan kebutuhan kesehatan lainnya, terutama untuk APD yang masih banyak kekurangan di sejumlah daerah Indonesia.

Hal ini diungkapkan Bamsoet, sehubungan dengan cairnya atau telah diterimanya dana sekitar Rp3 triliun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB untuk penanganan virus corona/Covid-19.

"Kami sangat mendukung, agar Pemerintah memaksimalkan penggunaan dana tersebut untuk pelayanan kesehatan, seperti pencegahan, pengendalian penyakit, kebutuhan farmasi, hingga untuk pengembangan penelitian terkait virus corona," ujarnya.

Politisi Golkar ini juga berharap, Pemerintah dapat mengalokasi anggaran untuk kebutuhan operasional Warga Negara Indonesia/WNI yang kembali ke Indonesia dikarenakan wabah virus corona dan harus dikarantina.

"Saya berharap juga pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat yang dikarantina, salah satunya yang ada di Wisma Atlet," tegasnya.

Dana yang dimiliki saat ini maupun yang sedang dianggarkan oleh BNPB, Ia berharap dapat mencukupi atau bisa memenuhi kebutuhan perlengkapan medis lainnya yang masih dalam proses pengadaan.

"Untuk Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekiranya dapat melakukan pertanggungjawaban terhadap dana yang digunakan untuk penanggulangan virus corona yang telah diberikan oleh BNPB tersebut," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/