Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Corona, Dana Desa Tahap Pertama belum Cair Semua, DPR, DPD hingga Wapres Dimana?

Corona, Dana Desa Tahap Pertama belum Cair Semua, DPR, DPD hingga Wapres Dimana?
Analis Kebijakan Koalisi Lawan Corona, Iwan Sulaiman Soelasno. (Foto: Dok. Pribadi)
Selasa, 07 April 2020 15:53 WIB
JAKARTA - Alih-alih dana desa pada tahap pertama ini direalokasi untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di desa-desa, justru banyak desa yang belum memperoleh dana desa tahap pertama.

Hal ini terungkap setelah Presiden Joko Widodo mengungkapkan kegeramannya pada saat Rapat Terbatas (Ratas) hari ini. Jokowi mengatakan dana desa Rp 72 T baru tersalur 13% atau 32 persen dari pagu tahap pertama yaitu 40 persen.

Analis Kebijakan Koalisi Lawan Corona, Iwan Sulaiman Soelasno, menyatakan kekecewaannya dengan kinerja Kemenkeu RI dan Kemendes RI sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap penyaluran dana desa.

"Apa yang harus direalokasi oleh pemerintah desa di seluruh Indonesia? Wong ternyata banyak Pemdes yang belum menerima dana desa tahap pertama. Sementara untuk melawan pandemi Covid-19 ini sangat dibutuhkan ketersediaan dana segar termasuk untuk perkuat daya beli," kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Iwan mendesak semua pihak untuk lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan kepada Kemenkeu dan Kemendes, terutama di saat darurat seperti ini-dalam menghadapi pandemi Covid-19/Corona.

"Kami ingin DPR RI, DPD RI, mengawasi secara ketat penyaluran dana desa di masa pandemi covid-19 ini. Para Menko juga harus perkuat koordinasi dengan Kemenkeu dan Kemendes. Pak Wapres itu kan Ketua DPOD dengan salah satu tugasnya memberi pertimbangan soal dana desa, Pak Wapres bisa memanggil Mendes dan Menkeu soal ini. Kami belum melihat peran Pak Wapres disini," tutupnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/