Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Heboh Penjual Jamu di Pondok Labu Meninggal karena Corona, Ternyata Hoax

Heboh Penjual Jamu di Pondok Labu Meninggal karena Corona, Ternyata Hoax
Ilustrasi. (net)
Selasa, 31 Maret 2020 12:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Warga Desa Pangkalan Jati, Cinere, Depok dihebohkan dengan pesan berantai melalui media sosial whatsapp, yang mengabarkan ada salah satu warga di Jalan Keramat, meninggal akibat virus Corona.

"Hati-hati, satu warga daerah kita tepatnya di Jalan Keramat RT04/RW01 sudah ada korban virus Corona. Warga tersebut adalah ibu-ibu yang biasa jualan jamu di Pasar Pondok Labu," bunyi pesan berantai tersebut.

Namun kabar tersebut ternyata tidak benar. Hal tersebut diungkapkan Siti Komariyah, warga Jalan Keramat, Pangkalan Jati, kepada GoNews.co Selasa (31/3/2020). "Beritanya simpang siur, tapi saya pastikan itu hoax, karena saya sudah konfirmasi langsung ke suaminya," ujar Siti.

Hal senada juga diungkapkan Ketua RT setempat. "Hoax mas, ini berita bohong dan bikin resah warga. Memang benar ada warga RT04 yang meninggal dunia, tapi bukan karena Corona, hasil pemeriksaan dokter dan keterangan keluarga, Dia meninggal karena mengidap penyakit maag kronis," tegasnya.

"Kalau dikatakan beliau penjual jamu di Pasar Pondok Labu emang benar, tapi sekali lagi beliau meninggal bukan karena Corona. Selain jualan jamu, ibu ini sehari-hari juga memproduksi tempe dengan suaminya," timpalnya.

Untuk itu, Ia berpesan agar masyarakat tak lagi bikin isu yang bisa membuat warga resah dan panik. "Jangan di viralkan lagi berita hoax ini. Kasihan keluarga dan kerabatnya, mari sama-sama menjaga suasan kondusif di tengah keprihatinan kita menghadapi wabah virus Corona ini," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/