Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kondisi dan Tuntutan Tenaga Medis Dunia di Tengah Pandemi Corona

Kondisi dan Tuntutan Tenaga Medis Dunia di Tengah Pandemi Corona
Tenaga medis dengan pakaian lengkap penanganan Corona/Covid-19. (Gambar: Reuters)
Sabtu, 28 Maret 2020 10:30 WIB
JAKARTA - Organisasi Profesi Tenaga Medis meminta terjaminnya Alat pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk setiap tenaga medis yang menangani pandemi Corona. Dalam pernyataan tertulisnya, mereka menegaskan, "Bila ini tak terpenuhi maka kami meminta kepada anggota profesi untuk sementara tidak ikut melakukan perawatan penanganan pasien Covid-19 demi melindungi dan menjaga keselamatan sejawat,".

"Iya (itu tuntutan) kepada pemerintah dan fasilitas kesehatan," kata Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik dalam lansiran GoRiau.com yang dikutip GoNews.co, Sabtu (28/3/2020).

Tenaga medis memang menjadi garda terdepan, dan menghadapi resiko tinggi terinfeksi hingga menularkan virus Corona/Covid-19 jika tak cukup diproteksi APD. Jumlah tenaga medis yang terpapar virus corona ini, tidak sedikit.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam keterangan pers, Kamis lalu mengatakan, "jumlah tenaga medis yang terpapar di Jakarta saja itu sampai 50 orang. Jadi angka itu menggambarkan besarnya risiko,". Itu, baru data Jakarta.

Di Italia, lansiran GoRiau.com menyebut, hampir seribu orang atau sedikitnya 969 orang meninggal dunia pada Jumat (27/3/2020), akibat terinfeksi virus corona. Sebanyak 44 diantaranya merupakan dokter.

Di Pakistan, para dokter mengancam mogok setelah rekan sejawat mereka, dr. Osama Riaz yang menangani pasien Corona, tertular lalu meninggal dunia pada Senin, awal pekan ini.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/