Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemerintah Wacanakan Larangan Mudik, Komisi VIII DPR: Ini Demi Kemaslahatan Umat

Pemerintah Wacanakan Larangan Mudik, Komisi VIII DPR: Ini Demi Kemaslahatan Umat
Jum'at, 27 Maret 2020 13:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pemerintah tengah mengkaji beberapa opsi terkait mudik lebaran mendatang, salah satunya opsi larangan mudik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina angkat suara.

"Pemerintah sedang menghitung lewat kajian matang. Tujuan utamanya kan maslahat seluruh masyarakat" ungkapnya ketika dimintai keterangan di Jakarta, Kamis (26/03/2020).

Anggota Komisi VIII yang membidangi sosial agama dan kebencanaan ini juga menyebut bahwa kekhusyukan ibadah Ramadan tidak akan terganggu oleh virus corona ini.

"Poinnya ibadah selama bulan suci Ramadhan tidak kehilangan makna sucinya. Masyarakat tetap bisa beribadah secara khusyuk walaupun dalam kondisi prihatin. Pemerintah harus jamin" imbuhnya.

"Bisa dong kita menunjukkan rasa empati kita sebagai umat beragama dengan tidak mudik dulu. Ada sekian resiko yang mungkin lebih besar kalau mudik. Bisa membahayakan sanak keluarga di kampung halaman".

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebut bahwa virus corona ini tidak akan bisa teratasi jika tidak ada kesadaran bersama.

"Nuansa Lebaran kan tetap bisa dirayakan dengan teknologi. Tinggal video call atau skype. Kalau tidak begitu nanti resiko paparan virus bisa kemana-mana. Harus sadar kita lawan corona ini itu butuh kerjasama"

"Memang virus ini mati pakai smadav? Kan engga. Virus ini matinya karena kita disiplin ketat. Saatnya kerjasama kita semua, untuk menahan diri dan berdisplin" tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/