Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
24 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Cara Klub Jaga Kondisi Fisik Pemain Dapat Apresiasi

Cara Klub Jaga Kondisi Fisik Pemain Dapat Apresiasi
Jum'at, 27 Maret 2020 19:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Terhentinya Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020 akibat  pandemi virus Corona atau Covid 19 membuat klub peserta meliburkan pemainnya. Ada klub yang meliburkan pemainnya selama tujuh hari dan ada juga yang lebih lama lagi.

Ketika pemainnya diliburkan, beragam kebijakan dilakukan klub-klub peserta Liga 1 2020. Termasuk di antaranya kebijakan yang mengatur kebugaran pemain. Hal itu dimaksudkan agar kondisi pemain tidak menurun drastis ketika nantinya kompetisi digulirkan kembali.

Beberapa klub percaya bahwa pemainnya akan menjaga kebugaran atau bersikap profesional tanpa ada instruksi khusus. Lain itu, ada juga klub yang menerapkan aturan khusus yang harus dijalani semua pemain.

Arema FC misalnya. Klub didikan Mario Gomez ini memberikan latihan khusus selama pemainnya libur. Yakni diberikan instruksi latihan lewat komunikasi online.

“Kami bagi tim menjadi empat grup pada hari ini. Setiap grup diisi tujuh pemain. Latihan dikontrol langsung oleh tim pelatih melalui aplikasi Google Duo dengan durasi latihan 30 menit,” kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC kepada media lokal, pekan lalu.

Persebaya Surabaya memilih cara berbeda. Mereka memberikan informasi berupa individual training kepada semua pemain. Lalu, sang pemain waiib menyerahkan video latihan pada setiap harinya.

Begitu juga dengan Persik Kediri dan Persela Lamongan. Dua klub yang punya suporter militan tersebut meminta setiap pemain mengirimkan video latihan pada setiap harinya.

Idem ditto dengan Persib Bandung. Mereka juga memantau latihan pemain pada setiap periode tertentu. “Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call. Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan,” terang Robert Alberts, pelatih Persib seperti yang tertulis di situs resmi klub.

Menilik beragam cara klub menjaga kondisi para pemainnya tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan apresiasi positif. “Saat kompetisi Liga 1 2020 libur sementara karena pandemi Corona, kami respek dan bangga dengan apa yang dilakukan klub-klub. Mereka membuat beragam program agar pemain tetap latihan dan terjaga kondisinya. Tentu, kebijakan itu menyesuikan kondisi yang paling aktual saat ini. Semoga situasinya cepat membaik dan klub-klub tersebut kembali bisa berkompetisi,” jelas Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, Direktur Utama PT LIB, Jumat (27/3/2020). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/