Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Yoyok Sukawi Jamin Gaji PSIS Aman

Yoyok Sukawi Jamin Gaji PSIS Aman
Rabu, 25 Maret 2020 17:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SEMARANG - PSSI telah menghentikan sementara Kompetisi Sepakbola  Liga 1  2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Begitu juga Liga 2 karena wabah virus Corona atau Covid 19 melanda Indonesia.

Semua klub akhirnya meliburkan aktivitas latihan rata-rata hingga awal bulan depan. Termasuk juga PSIS Semarang yang menghentikan agenda training selama dua pekan.

Meski kompetisi vakum dan latihan berhenti, namun CEO PSIS, AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi memastikan hak pemain tetap aman. Hak yang dimaksud adalah mengenai gaji yang biasa diterima Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan.

"Pastinya kami tetap memenuhi kewajiban untuk membayar gaji ke pemain, karena berpedoman pada kontrak. Selama ini kondisinya normal seperti biasanya," kata Yoyok, Rabu (25/3/2020).

Pihaknya enggan membahas untung dan rugi dalam hal finansial berkaitan dengan terhentinya kompetisi. Menurutnya, wabah Corona memang sesuatu yang berbahaya sehingga penghentian Liga 1 merupakan langkah tepat.

"Kami tidak akan berandai-andai soal apa yang akan terjadi nanti. Namun yang pasti semua mengacu pada statuta FIFA, PSSI, dan juga pemerintah soal kontrak," ujar dia.

Selama ini, para kontestan aktif berkomunikasi untuk membahas dan mencari solusi berkait kelanjutan kompetisi. Perwakilan klub juga menggelar rapat secara jarak jauh atau virtual meeting untuk menyampaikan aspirasi meski tidak harus bertatap muka. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/