Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Ini Penjelasan Polisi Soal Pria Alami Kejang di Underpass Tambun

Ini Penjelasan Polisi Soal Pria Alami Kejang di Underpass Tambun
Selasa, 24 Maret 2020 15:42 WIB
JAKARTA - Polisi telah memeriksa penemuan orang yang tergeletak sakit di Jalan Raya Mekarsari, tepatnya di dekat underpass Tambun, Kabupaten Bekasi.

Korban bernama Addin Fachrudin (54) itu sempat mengalami kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Namun, karena sedang marak virus corona, warga sekitar yang melihatnya tidak berani untuk menolong.

Mereka cemas, tapi harus menghalaunya demi menangani pasien yang membeludak. Yang terburuk, mereka ikut tertular corona. Simak selengkapnya di collection ini dan subscribe agar dapat notifikasi story baru.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan peristiwa. Ia mengatakan korban ditemukan tergeletak pada pada Senin (23/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Ada saksi melihat korban membawa sepeda motor roda dua berhenti di lokasi kejadian, kemudian korban sedang menelepon dan tiba-tiba kejang tanpa sebab dan tergeletak serta mengeluarkan busa pada mulut," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3).

Menurut Yusri tidak lama kejadian anak korban datang ke lokasi. Menurutnya korban memiliki riwayat sakit TBC.

"Lalu korban yang masih dalam keadaan sadar dibawa ke RSUD Bekasi oleh keluarga menggunakan mobil ambulans untuk penanganan lebih lanjut," kata Yusri.

Polisi tidak bisa memastikan korban tertular virus corona atau tidak. Namun, korban merupakan tetangga dari pasien COVID-19 yang meninggal di Cianjur, Jawa Barat. Pasien tersebut dimakamkan di Tambun.

Pasien COVID-19 yang juga pegawai BUMN itu, dahulu awalnya sempat dinyatakan negatif COVID-19. Tapi kemudian pemerintah meralatnya setelah hasil uji laboratorium keluar. Ia dinyatakan positif COVID-19.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/