Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Akibat Covid 19, Angkat Besi Terancam Tak Bisa Tambah Tiket

Akibat Covid 19, Angkat Besi Terancam Tak Bisa Tambah Tiket
ko Yuli Irawan dan kawan-kawan sedang menjalani latihan
Senin, 23 Maret 2020 18:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) sedang mengajukan jadwal ulang pelaksanaan kualifikasi di lima benua kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC).  Pasalnya, even kualifikasi Olimpiade yang direncanakan tidak bisa dilaksanakan sehubungan dengan wabah virus Corona atau Covid 19 yang melanda dunia.

"Posisi cabang angkat besi sedang terancam akibat dampat virus Corona yang mengakibatkan dibatalkannya pelaksanaan babak kualifikasi. Saat ini, IWF sudah mengajukan permohoan kepada IOC untuk penundaan pelaksanaan babak kualifikasi Olimpiade di lima benua. Kalau permohonan itu ditolak IOC berarti kita tidak bisa lagi menambah jatah lifter ke Olimpiade Tokyo 2020," kata Pelatih Kepala Pelatnas Angkat Besi Olimpiade, Dirdja Wihardja yang dihubungi melalui telepon selular di Jakarta, Senin (23/3/2020). 

Hingga saat ini, Indonesia baru meloloskan dua lifter yakni Eko Yuli Irawan (kels 61kg putra) dan Windy Cantika Aisah (kelas 49kg putri). 

Indonesia masih punya peluang menambah lifter ke Tokyo pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Rumania, 14-20 Maret lalu dan Kejuaraan Angkat Besi Asia yang dijadwalkan di Kazakhstan, 7-15 April 2020 yang sekaligus babak kualifikasi Olimpiade. Namun, jadwal pelaksanaan kedua even ini ditunda sekitar Mei mendatang.

"IWF sudah mengajukan surat penundaan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2020 dan Kejuaraan Angkat Besi Asia 2020 pada Mei mendatang. Dan, IWF juga telah menginformasikan bahwa IOC akan memberikan jawaban soal persetujuan jadwal penundaan itu akhir bulan Maret 2020. Kita tunggu saja," tegasnya.

Pada Kejuaran Dunia Angkat Besi 2020 dan Kejuaraan Angkat Besi Asia 2020, Indonesia punya peluang meloloskan empat lifter lagi  ke Olimpiade Tokyo 2020.  Yakni, Denny (kelas 67kg putra) peringkat 12 dunia, Rahmat Erwin Abdullah (73kg) peringkat 16 dunia, Nurul Akmal (kelas +87kg) peringkat 12 dunia, dan Triatno (kelas 73kg) peringkat 17 dunia. 

"Jika dua even babak kualifikasi  Olimpiade Tokyo 2020 bisa dilaksanakan, mereka punya peluang untuk mengejar peringkat 8 besar dunia sebagai syarat meraih tiket ke Tokyo," tandasnya. 

Ketika disinggung masalah program latihan di tengah wabah virus Corona, Dirdja memastikan seluruh lifter Pelatnas Olimpiade tetap menjalaninya di Markas Marinir Jalan Kwini, Jakarta Pusat.

"Program latihan pelatnas Olimpiade tidak terganggu. Terus terang, ada hikmah yang bisa dipetik dengan keberadaan wabah Covid 19. Anak-anak bisa lebih konsentrasi dan tidak keluar dari lokasi pelatnas yang sudah steril. Habis latihan mereka langsung istirahat," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/