Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
13 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Wabah Corona, DPR Minta Warga Tunda Niat Mudik Lebaran

Wabah Corona, DPR Minta Warga Tunda Niat Mudik Lebaran
Kamis, 19 Maret 2020 17:12 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta masyarakat Indonesia untuk mengurungkan niat pulang kampung atau mudik saat bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri saat pandemi Virus Corona.

Ia mengatakan masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan lebaran, misalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Sekarang dengan adanya telepon, video call bisa dilakukan, bisa saling memaafkan dengan telepon atau video call begitu," kata Azis kepada wartawan, Selasa (17/3).

"Nanti setelah wabah mereda, baru mudik," tuturnya lagi.

Menurut Azis, esensi dalam Idul Fitri adalah saling memaafkan. Jika pun tidak melakukan tatap muka, perayaan lebaran masih bisa dilakukan.

Meski begitu, Politikus Partai Golkar itu menyebut ada kemungkinan wabah ini membaik saat lebaran, 23-24 Mei 2020. Karenanya, Azis meminta masyarakat bersabar menunggu kepastian.

"Kita lihat perkembangan wabah Corona seperti apa perkembangan dalam, umpama, empat minggu ke depan seperti apa," tuturnya.

Hingga Senin (16/3), Pemerintah Indonesia mencatat sudah ada 134 kasus penularan virus corona (Covid-19). Sebanyak lima orang di antaranya telah meninggal dunia dan delapan orang dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Afini Boer menyampaikan puncak penyebaran Virus Corona akan berlangsung 60 hari sejak virus itu ditemukan di Indonesia, yakni pada Mei atau bertepatan dengan Ramadan 1441 Hijriah.

"Kita sudah membuat skema menggunakan perhitungan matematis, di Indonesia outbreak akan terjadi dalam 60 hari, berarti bulan Mei," ujarnya di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (13/3).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/