Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Saatnya Masyarakat Bangkit Membangun Gerakan Sadar Covid-19

Saatnya Masyarakat Bangkit Membangun Gerakan Sadar Covid-19
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Netty Prasetiyani. (Istimewa)
Rabu, 18 Maret 2020 13:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Netty Prasetiyani, turut menanggapi masa perpanjangan keadaan bencana nasional akibat penyebaran Covid-19 hingga 29 Mei 2020.

"Langkah yang tepat guna membangun kewaspadaan tinggi terhadap dampak buruk yang akan timbul. Negara harus berperan optimal guna melindungi rakyat dari bencana yang lebih luas," ujarnya, Rabu (18/3/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Netty meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada seluruh rumah sakit, klinik dan tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya. "Tenaga medis di rumah sakit dan klinik adalah garda terdepan yang dengan dedikasi tinggi berjuang di hari-hari sulit ini melawan Covid-19. Dukungan berupa penyediaan alat, bahan dan bahkan pemberian insentif lebih adalah hal yang harus dilakukan," tandasnya.

Tidak lupa, Netty pun memberikan dukungan moril dan mendoakan agar perjuangan ikhlas mereka mendapat balasan yang besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selain itu, kata Netty, Pemerintah juga perlu lakukan penutupan sementara semua tempat yg berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya massa, seperti tempat wisata, hiburan dan perkantoran.

Terkait wilayah sebaran Covid-19 yang semakin bertambah, Netty meminta pemerintah melakukan pencegahan atau pembatasan mobilisasi warga keluar dari dan masuk ke lokasi terjangkit.
"Sudah saatnya warga diinstruksikan berdiam di rumah untuk self isolation. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah," kata Netty.

Tujuan berdiam di rumah, kata Netty, adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. "Jadi siswa diliburkan agar benar-benar di rumah dan tidak melakukan interaksi sosial di luar. Jangan malah jalan-jalan ke tempat keramaian seperti ke mall, pusat hiburan atau wisata. Jika tidak sekolah tapi tetap keluar rumah, ya percuma saja," ujarnya.

Terakhir, Netty mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membangun gerakan sadar Covid-19. "Ini menjadi persoalan bangsa yang harus dihadapi bersama. Semua elemen masyarakat harus bergerak. Tokoh masyarakat harus hadir bersama lakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Gereja, mesjid, vihara, posyandu, PKK, Karang Taruna, ormas, harus menjadi garda terdepan dalam kampanye gerakan sadar Covid-19," tutup Netty.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/