Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wabah Corona, M Qodri: Pidato Anies Lebih Jelas Ketimbang Jokowi

Wabah Corona, M Qodri: Pidato Anies Lebih Jelas Ketimbang Jokowi
Senin, 16 Maret 2020 11:17 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo pada Minggu siang ini (15/3) menyampaikan pernyataan terkait perkembangan virus corona baru atau Covid-19 pada waktu yang hampir bersamaan.

Anies Baswedan lebih dahulu berbicara di Kantor Gubernur DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sementara Jokowi berbicara di Istana Bogor, Jawa Barat. Ketika menyampaikan penjelasan, Jokowi tampil sendirian.

Menurut penilaian peneliti Indo Barometer, M. Qodari, isi pidato Jokowi dan Anies Baswedan itu sudah sejalan. Namun demikian, isi pidato Anies Baswedan dinilainya lebih tegas dan jelas.

"Anies dan Jokowi pidato hampir saat bersamaan. Isi pidatonya sudah sejalan. Hanya Anies lebih tegas dan jelas. Jokowi agak lebih umum," ujar M. Qodari kepada redaksi beberapa saat lalu.

"Yang jelas Jokowi sudah meminta sekolah libur, pegawai kerja dari rumah. Dan bicara juga tentang perlunya social distancing. Alhamdulillah," sambungnya.

Menurut hemat Qodari, jurus yang seharusnya dilakukan pemerintah bukan soal lockdown atau tidak.

"Tapi extensive social distancing. Jadi perlu diciptakan kondisi agar rakyat menjaga jarak dan menghindari pertemuan-pertemuan," kata dia lagi.

Misalnya, sekolah libur, bekerja dari rumah, dan tidak ada pertemuan massal. Juga penting untuk menerapkan pembatasan jam operasi pasar dan mall, dan tempat-tempat keramaian lainnya.***

Editor:Musikhin Effendy
Sumber:law-justice.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/