Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

ASN dan Pelajar Aktivitas di Rumah, Bamsoet: Pemerintah Wajib Berikan Kemudahan Akses Internet

ASN dan Pelajar Aktivitas di Rumah, Bamsoet: Pemerintah Wajib Berikan Kemudahan Akses Internet
Senin, 16 Maret 2020 17:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kebijakan pemerintah agar sebagian aparatur sipil negara (ASN), warga dan pelajar beraktivitas secara daring dari rumah, menyusul menyebarnya wabah Covid-19, sebagian masyarakat menuntut adanya kesetaraan akses internet.

Merespon permintaan masyrakat itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengimbau pemerintah agar dapat memberikan kesetaraan akses internet, dengan mencakup kesetaraan dalam kecepatan dan harga, terutama di daerah yang saat ini diketahui telah terdampak Corona.

"Kami juga mengimbau pemerintah untuk mempertimbangkan pemberian fasilitas-fasilitas tertentu untuk memudahkan masyarakat, seperti penguatan bandwidth dan pemberian fasilitas wifi gratis maupun insentif guna mendukung dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan publik untuk beraktivitas dari rumah setiap harinya," ujarnya, Senin (16/3/2020).

Pemerintah kata Dia, juga harus segera melakukan pembicaraan antara penyedia layanan internet dan operator telekomunikasi untuk merumuskan skema biaya penggunaan internet guna memenuhi kepentingan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kerja maupun belajar dari rumah.

Selain itu, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengatakan, pemerintah perlu melakukan pemetaan yang akurat terhadap penyebaran virus corona, sehingga dapat dibuat kebijakan strategis yang cepat dan tepat untuk pencegahan serta penanganan mewabahnya virus corona di Indonesia.

"Pemetaan ini akan menghasilkan kebijakan strategis, agar virus tersebut tidak semakin menyebarluas, mengingat dampak yang ditimbulkan dapat berpengaruh kepada perekonomian, kesejahteraan, dan juga kesehatan rakyat," tegasnya.

Bamsoet juga berpendapat, agar Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dapat menggratiskan pemeriksaan virus corona, mengingat pemeriksaan tersebut harus dilakukan secara massal, masif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Pemerintah juga harus tegas kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah dan berada di kerumunan orang banyak untuk sementara waktu apabila aktifitas atau kegiatan yang dilakukan tidak terlalu mendesak. Kemudian masyarakat juga harus diimbau agar tidak perlu panik berlebihan namun lebih ke peningkatan waspada dan menjaga kesehatan masing-masing," tegasnya.

Hal tersebut diungkapkan Bamseot, guna merespon perlunya penguatan upaya terhadap pencegahan dan penanganan virus corona di Indonesia yang telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pandemik global.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/