Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR Geram ada Siswi Dipegangi Tangan dan Kakinya, Digerayangi Anunya

DPR Geram ada Siswi Dipegangi Tangan dan Kakinya, Digerayangi Anunya
Lima orang pelajar tengah diperiksa polisi terkait bullying mengarah pelecehan seksual. (Foto: Tribun Manado)
Selasa, 10 Maret 2020 22:09 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Bramantyo, menyesalkan insiden bullying mengarah ke pelecehan seksual yang menimpa seorang siswi SMK di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut). Siswi SMK tersebut digerayangi ramai-ramai oleh pria dan wanita, dan viral di media sosial (medsos).

"Berkenaan dengan apa yang terjadi di Bolaang Mongondow, yang menimpa siswi SMK itu, Saya sangat menyesalkan hal seperti itu terjadi dan berharap ada tindakan tegas dari pihak sekolah dan juga orang tua murid dalam membina para pelakunya," kata Bramantyo di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Bramantyo menuturkan, mengingat kasus bullying memang kerap terjadi, sudah saatnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, membuat kebijakan tegas untuk menyelesaikan permasalahan bullying di sekolah.

"Karena seharusnya lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak mengenyam pendidikan dan menjadi kaum yang terdidik," ujarnya.

Perlu disadari bersama bahwa pencegahan dan penanganan bullying, kata Bramantyo, membutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah, pihak sekolah, orang tua murid, dan tentunya masyarakat luas.

Sebelumnya sebuah video berdurasi 26 detik, viral di media sosial. Dalam video, nampak seseorang yang mengenakan seragam putih-abu-abu dipegangi kaki dan tangannya oleh sejumlah orang. Organ intim si siswi dipegang-pegang, baik oleh pria maupun wanita yang memegangi kaki dan tangan si siswi.

Kepala Dinas Pendidikan Sulut, melalui Kepala Bidang (Kabid) SMA Artuhur Tumipa mengatakan, akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan di media sosial terkait video itu. Ada netizen yang mengatakan orang-orang di video itu bicara dengan logat Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

"Kita akan menindaklanjuti dengan mengecek di setiap kepada-kepala cabang dinas, jadi kita ada empat cabang di Bolaang Mongondow, kita akan telusuri," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pendidikan, DKI Jakarta, Sulawesi Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/