Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Singapura Perlu Bersiap Hadapi Corona dalam Jangka Waktu Cukup Panjang menurut Menkes

Singapura Perlu Bersiap Hadapi Corona dalam Jangka Waktu Cukup Panjang menurut Menkes
Gambar: Straits Times
Kamis, 05 Maret 2020 20:09 WIB
SINGAPURA - Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong memperingatkan agar negaranya lebih mempersiapkan diri untuk hadapi Covid-19 atau Corona dalam waktu yang lama, dengan lebih banyak kasus baru karena jumlah orang yang terinfeksi di luar China terus bertambah dengan "tingkat yang mengkhawatirkan,".

Mengutip straitstimes.com, pada Kamis (5/3/2020), Menteri Kesehatan Gan Kim Yong mengatakan, kondisi "Ini mengkhawatirkan, karena mereka berisiko tinggi mengimpor kasus ke Singapura,".

"Bahkan di antara tetangga terdekat kita, situasinya juga berkembang. Karena itu, kemungkinan penyakit ini akan tetap bersama kita untuk waktu yang lama," kata Menkes Singapura itu.

Singapura, harus terus menyesuaikan langkah menghadapi situasi yang berkembang, sehingga kehidupan dapat berlanjut sementara tindakan pencegahan yang tepat terus dilakukan.

Karena semakin banyak negara menghadapi infeksi, kata Gam Kim Young, semakin sulit untuk menghentikan virus di perbatasan, "karena kita tidak dapat melarang pengunjung dari setiap negara dan menjauhkan diri dari dunia,".

Singapura, dalam lansiran itu disebut, sekarang memiliki batasan dan nasihat perjalanan, pemeriksaan suhu, serta pelacakan kontak dan karantina.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/