Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
15 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
16 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemerintah Hadir, Mendagri Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Isu Virus Corona

Pemerintah Hadir, Mendagri Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Isu Virus Corona
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: Dok. Puspen)
Selasa, 03 Maret 2020 11:08 WIB
MATARAM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan Pemerintah telah mengoptimalkan segala daya tangani Corona. Masyarakat diminta tak panik.

"Kita tahu koordinasi di tingkat Nasional sudah dilakukan oleh Kemenlu, kemudian koordinasi jaringan kesehatan oleh Kemenkes sudah dilakukan, rekan-rekan Kepala Daerah juga telah banyak melakukan langkah-langkah untuk preventif," kata Mendagri usai menghadiri Wisuda Diploma dan Sarjana Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (03/03/2020).

Tindakan preventif cegah Corona itu, kata Mendagri Tito, "terutama memperkuat daya tahan tubuh, itu yang penting, olahraga, karena virus itu yang paling utama ada di sistem daya tahan tubuh, kalau daya tubuh kuat virus juga tidak bisa berkembang,".

Sebagai negara tropis, Mendagri Tito menjelaskan, Indonesia memiliki keuntungan karena memiliki suhu relatif hangat karena dipengaruhi oleh letaknya di garis khatulistiwa.

"Kita beruntung punya negara yang banyak sinar matahari sebagai negara tropis, sering-sering untuk berjemur, terutama di matahari pagi. Kita semua belajar dari dulu, namanya matahari pagi itu banyak mengandung manfaat termasuk vitamin D dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa di suhu-suhu tertentu yang panas dia tidak bisa berkembang, nah keuntungan kita negara yang tropis seperti itu," jelasnya.

Di samping itu, masyarakat juga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi bersumber dari sayuran dan buah, serta vitamin. Tak kalah penting, kata Tito, masyarakat juga harus rutin mencuci tangan dengan sabun secara benar.

"Perlu memperbanyak makanan yang bergizi, vitamin, seperti buah-buahan, sayur-sayuran sehingga daya tahan tubuh betul-betul kuat, olahraga, berjemur di bawah sinar matahari dan kemudian yang tadi, vitamin yang alami adalah vitamin dari buah dan sayur, madu, dan lain-lain. Ini yang peru banyak dikonsumsi, di samping itu metode penyebarannya ini terutama sentuhan langsung dengan penderitanya, rajin-rajin cuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan disinfektan, dan masyarakat tidak perlu panik," pesan Mendagri.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/